Batal Gaet Boniface, AC Milan Bisa Buka Jalan Transfer Vlahovic dari Juventus

Kegagalan AC Milan merekrut Victor Boniface bisa menjadi kabar positif bagi Juventus, khususnya terkait masa depan Dusan Vlahovic.

Gagalnya Rossoneri mendatangkan penyerang Bayer Leverkusen itu membuka peluang bagi Milan untuk kembali melirik Vlahovic.

Milan Masih Cari Solusi Lini Depan

AC Milan memang tengah mencari tambahan daya gedor di sektor serangan. Setelah berpisah dengan Tammy Abraham dan Luka Jovic, skuat Max Allegri hanya menyisakan satu penyerang murni, yakni Santiago Gimenez.

Kekurangan opsi di lini depan terlihat jelas saat Milan menelan kekalahan mengejutkan dari tim promosi Cremonese pada laga perdana Serie A 2025-26.

Hasil tersebut membuat direktur olahraga Igli Tare semakin mendesak manajemen untuk mempercepat perekrutan striker baru.

Gagalnya Transfer Victor Boniface

Sebelumnya, Milan hampir dipastikan mendapatkan Victor Boniface. Kesepakatan dengan Bayer Leverkusen tercapai, sang pemain bahkan sudah tiba di Italia untuk menjalani tes medis.

Namun, hasil uji kebugaran tidak sepenuhnya memuaskan. Alhasil, Milan memilih menunda finalisasi transfer. Boniface pun sudah kembali ke Jerman, sebuah tanda bahwa transfer ini kemungkinan besar batal.

Dusan Vlahovic Kembali Masuk Radar Milan?

Menurut laporan media Italia, termasuk IlBianconero, kegagalan merekrut Boniface membuat nama Dusan Vlahovic kembali dipertimbangkan AC Milan. Walau bukan prioritas utama, opsi ini tetap terbuka mengingat kebutuhan Rossoneri mendatangkan penyerang tambahan.

Pakar transfer ternama Gianluca Di Marzio menyebut Milan juga tengah mengincar striker muda Sporting CP, Conrad Harder. Namun, bukan berarti Vlahovic tereliminasi dari daftar.

Igli Tare bahkan berencana merekrut dua striker sebelum jendela transfer musim panas ditutup.

Juventus Bisa Bernapas Lega

Jika Milan benar-benar bergerak untuk mendatangkan Vlahovic, Juventus akan mendapat keuntungan besar.

Striker asal Serbia itu merupakan pemain dengan gaji tertinggi di Serie A, yakni €12 juta net per musim, dan kini tidak diproyeksikan sebagai starter utama di bawah racikan Igor Tudor.

Dengan situasi Milan saat ini, Bianconeri berpeluang melepas beban gaji besar sekaligus mendapatkan dana tambahan untuk memperkuat tim di sektor lain.