Juventus membuka musim Serie A 2025/26 dengan kemenangan 2-0 atas Parma. Meski tampil dominan dan meraih tiga poin penting, bintang muda Kenan Yildiz menegaskan bahwa timnya belum saatnya berbicara soal perburuan Scudetto.
Yildiz Jadi Motor Kemenangan Juventus
Di laga pembuka tersebut, Yildiz tampil sebagai salah satu pemain kunci. Pemain berusia 20 tahun itu mencatatkan dua assist, masing-masing untuk gol Jonathan David dan Dusan Vlahovic.
Performanya yang cemerlang membuat ia terpilih sebagai Man of the Match alias pemain terbaik di laga ini.
“Kami memainkan pertandingan yang hebat melawan tim yang tangguh. Saya senang dengan kerja keras tim, dan hasil ini adalah buah dari persiapan yang baik sepanjang pekan,” ujar Yildiz usai laga.
“Kami berharap untuk terus seperti ini setelah meraih tiga poin,”
Puji Rekan Anyar Jonathan David
Dalam wawancaranya, Yildiz juga memberikan pujian kepada Jonathan David, striker baru Juventus yang mencetak gol debut.
“Jonathan David adalah pemain yang sangat kuat. Kita sudah tahu kualitasnya sejak bermain di Lille, dan saya benar-benar senang bisa bermain bersamanya di Juventus,” ucap Yildiz.
Kerja sama keduanya di laga perdana sudah menunjukkan potensi besar, di mana Yildiz sebagai kreator dan David sebagai eksekutor.
Kombinasi tersebut diyakini akan menjadi senjata utama Juventus di lini depan musim ini.
Fokus Satu Laga Demi Satu Laga
Meski kemenangan atas Parma menimbulkan optimisme di kalangan tifosi, Yildiz memilih untuk tetap merendah dan realistis.
“Kami baru memulai musim. Kami harus melangkah satu pertandingan demi satu pertandingan. Sekarang terlalu dini untuk memikirkan Scudetto.”
Pernyataan tersebut mencerminkan kedewasaan Yildiz, meski usianya masih sangat muda. Ia memahami bahwa konsistensi adalah kunci dalam perburuan gelar, dan Juventus harus fokus membangun momentum sejak awal musim.
Leave a Reply