Nama Jonathan Clauss tampaknya belum hilang dari radar transfer Juventus. Setelah gagal mendatangkan bek kanan asal Prancis itu pada deadline day musim panas 2025, Bianconeri dikabarkan akan kembali mencoba merekrutnya pada bursa transfer Januari mendatang.
Juventus Sibuk di Deadline Day, Tapi Gagal Dapatkan Clauss
Bursa transfer musim panas Juventus berjalan cukup dinamis. Klub asal Turin tersebut berhasil mendatangkan Edon Zhegrova dari LOSC Lille dan Loic Openda dari RB Leipzig, serta melepas Nico Gonzalez ke Atletico Madrid dengan opsi pembelian wajib.
Namun, target di sektor sayap kanan, Jonathan Clauss dari OGC Nice, gagal mereka amankan. Akibatnya, Juventus belum benar-benar memperkuat posisi tersebut.
Meski sempat mendatangkan Joao Mario dari Porto, transfer itu lebih merupakan bagian dari kesepakatan ganda yang juga melibatkan Alberto Costa.
Sementara itu, penjualan Nicolo Savona ke Nottingham Forest semakin mempersempit opsi di lini kanan.
Kini pelatih Igor Tudor terpaksa lebih banyak mengandalkan Pierre Kalulu, yang sejatinya berposisi sebagai bek tengah, untuk mengisi peran wingback kanan.
Fabiana Della Valle: Juventus Bisa Kembali untuk Clauss
Jurnalis La Gazzetta dello Sport, Fabiana Della Valle, menilai Juventus kemungkinan besar akan kembali menghidupkan minat mereka pada Clauss ketika bursa transfer musim dingin dibuka.
“Soal wingback yang saya sebutkan sebelumnya, saya yakin nama Clauss akan kembali muncul pada jendela transfer Januari,” ujar Della Valle di kanal YouTube-nya, dikutip via JuventusNews24.
“Juventus memang perlu memperkuat sektor ini, yang sekarang terlihat sebagai titik lemah tim. Tinggal menunggu bagaimana situasi berkembang sepanjang musim.”
Profil Singkat Jonathan Clauss
Clauss, 32 tahun, merupakan bek kanan berpengalaman yang sempat membela berbagai klub Prancis, termasuk Lens dan Olympique Marseille, sebelum akhirnya pindah ke OGC Nice pada musim panas 2024.
Selain pengalaman panjang di Ligue 1, Clauss juga memiliki caps bersama timnas Prancis.
Kontraknya di Nice akan habis pada musim panas 2026, sehingga Juventus bisa memanfaatkan situasi tersebut untuk menegosiasikan harga yang lebih rendah pada Januari nanti.

Leave a Reply