
Kisah unik mewarnai ruang ganti Juventus musim ini. Gleison Bremer, bek tangguh Bianconeri, mengungkap bahwa Lois Openda rekrutan anyar dari RB Leipzig telah meminta maaf kepadanya atas insiden cedera yang membuatnya absen panjang musim lalu. Kini, keduanya justru bersatu membela klub yang sama.
Dari Insiden di Eropa ke Ruang Ganti Juventus
Musim lalu, Bremer sempat mengalami cedera serius dalam laga Liga Champions antara Juventus melawan RB Leipzig.
Saat itu, Openda terlibat dalam duel yang berujung pada absennya Bremer selama beberapa bulan.
Namun, tidak ada dendam yang tersisa. Bremer menegaskan bahwa Openda langsung menghubunginya usai pertandingan untuk meminta maaf.
“Ini takdir… Segera setelah laga, dia menulis pesan permintaan maaf kepada saya. Dia bilang tidak ada niat sama sekali. Itu hanya situasi normal di lapangan,” ujar Bremer kepada Calciomercato.
Bremer menyebut insiden itu bagian dari risiko bermain di level tertinggi.
“Saya juga pernah melakukan hal serupa ratusan kali dalam karier. Sayangnya waktu itu terjadi dengan dia. Itu normal di sepak bola,” tambahnya.
Profesionalisme dan Sikap Dewasa
Sikap Bremer menunjukkan profesionalisme tinggi. Alih-alih menyimpan rasa sakit hati, ia memilih untuk melihat insiden tersebut sebagai bagian dari perjalanan seorang pemain.
Menurutnya, Openda kemungkinan besar akan kembali menyampaikan maaf saat bertemu langsung di Continassa, markas latihan Juventus, namun ia menegaskan persoalan itu sudah selesai.
Pendekatan dewasa ini tentu mencerminkan atmosfer positif yang dibangun dalam skuad. Juventus tampaknya juga mempertimbangkan hal ini sebelum merekrut Openda.
Babak Baru di Turin
Kini, situasi berbalik total. Openda datang ke Turin untuk memperkuat lini serang, sementara Bremer tetap menjadi pilar utama di jantung pertahanan.
Alih-alih dikenang sebagai momen kelam, insiden tersebut justru jadi pengingat betapa tipisnya garis antara lawan dan rekan setim dalam sepak bola modern.
Kedua pemain kini memiliki kesempatan menuliskan babak baru bersama Juventus.
Leave a Reply