Igor Tudor Kesal Ditanya Soal Koopmeiners: “Tolong Biarkan Dia Tenang”

Pelatih Juventus, Igor Tudor, menunjukkan kejengkelannya saat mendapat pertanyaan mengenai performa Teun Koopmeiners dalam konferensi pers jelang laga penting kontra Inter Milan di pekan ke-3 Serie A 2025-26.

Sejak didatangkan dari Atalanta pada musim panas 2024 dengan mahar besar €60 juta, Koopmeiners terus berada dalam sorotan karena performanya dianggap belum sesuai ekspektasi.

Namun, Tudor meminta publik untuk memberi ruang kepada pemain asal Belanda itu agar bisa berkembang tanpa tekanan berlebihan.

“Saya tidak mengerti kenapa ada obsesi soal pemain ini. Tolong biarkan dia tenang,” ujar Tudor kepada awak media.

“Dia bekerja keras, dia peduli dengan tim, dan sudah bermain baik di dua pertandingan terakhir. Saya selalu mengatakan hal yang sama: dia punya kualitas dan akan berhasil.”

Menurut Tudor, sejak ia resmi menjadi pelatih Juventus pada Maret lalu, ia sudah menerima lebih dari 15 pertanyaan mengenai Koopmeiners.

Sang pelatih menegaskan bahwa fokus tim seharusnya tidak terjebak pada satu pemain saja.

Statistik Koopmeiners di Juventus

Koopmeiners mencatatkan 5 gol dan 3 assist dari 44 pertandingan di semua kompetisi musim 2024/25.

Angka tersebut dinilai belum sepadan dengan harga transfernya, sehingga kritik dari media maupun fans kerap menghampiri.

Namun, Tudor menegaskan bahwa adaptasi di klub sebesar Juventus membutuhkan waktu. Ia percaya sang gelandang bisa menunjukkan kualitas terbaiknya, terutama dalam laga-laga besar seperti Derby d’Italia melawan Inter Milan.

Fokus ke Derby d’Italia

Juventus akan menghadapi Inter Milan pada Sabtu (13/9/2025) pukul 23.00 WIB dalam pertandingan yang bisa menentukan arah persaingan Scudetto.

Koopmeiners kemungkinan dimainkan sebagai gelandang serang, terutama jika Francisco Conceição dipastikan absen akibat cedera.

Tudor berharap kepercayaan dirinya kepada Koopmeiners bisa berbuah hasil positif.

“Dia pemain penting. Yang dibutuhkan sekarang hanyalah ketenangan dan dukungan, bukan tekanan berlebihan.”

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*