Mantan Pelatih Sebut Adzic Mirip Pogba

Derby d’Italia pertama musim 2025-26 benar-benar menghadirkan drama besar.

Juventus berhasil menaklukkan Inter Milan dengan skor 4-3 dalam laga penuh emosi di Allianz Stadium.

Di balik kemenangan itu, satu nama mencuri perhatian adalah Vasilije Adzic, wonderkid asal Montenegro yang menjadi pahlawan Bianconeri lewat gol spektakuler di penghujung laga.

Gol Ajaib Adzic yang Bikin Juventus Menang Dramatis

Pertandingan berjalan menegangkan dengan saling balas gol sejak menit awal. Inter sempat unggul menjelang 10 menit terakhir, namun Juventus membalikkan keadaan dengan dua gol cepat.

Salah satunya lahir dari kaki Adzic, yang melepaskan tembakan jarak jauh spektakuler pada masa injury time, memastikan kemenangan 4-3 bagi Si Nyonya Tua.

Gol ini langsung mengangkat nama Adzic ke permukaan, apalagi laga sebesar Derby d’Italia selalu punya dampak besar terhadap karier pemain muda.

Mantan Pelatih: “Adzic Mirip Pogba”

Ivan Brnovic, mantan pelatih Adzic di Buducnost Podgorica, mengaku tidak terkejut dengan performa gemilang pemain berusia 19 tahun itu.

Kepada Tuttosport, Brnovic berkata:

“Gol seperti itu sama sekali bukan kejutan bagi saya. Itulah nilai sebenarnya Adzic, dan sekarang Italia akan menyadari betapa berharganya dia,” ujar Brnovic.

Brnovic menilai Adzic punya segalanya: kekuatan fisik, kecepatan, tendangan keras, determinasi tinggi, bahkan kemampuan memberi assist.

Menurutnya, meski baru berusia 19 tahun, gelandang Montenegro ini sudah bisa masuk dalam jajaran tiga besar pemain terbaik dunia di posisinya untuk kelompok usia muda.

“Dia memiliki segalanya, fisik, tembakan, kecepatan, rasa lapar, determinasi. Dia adalah pemberi assist yang sangat baik dan bekerja keras saat tidak menguasai bola. Bagi Juventus, kesempurnaan taktik dibutuhkan. Tapi dia pekerja keras, di posisinya, untuk usianya, menurut saya dia sudah termasuk di antara tiga pemain terbaik dunia,”

Tak berhenti di situ, Brnovic juga membuat perbandingan yang menarik:

“Dia memiliki sedikit kemiripan dengan Pogba, tetapi lebih menghancurkan dalam jangka pendek. Banyak yang menyamakan Adzic dengan Zvone Boban, meskipun sulit membandingkan dua era sepak bola yang berbeda.”

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*