Juventus memulai petualangan Liga Champions mereka pada musim 2025-26 dengan cara dramatis. Bermain di Allianz Stadium pada Rabu (17/9/25) dini hari WIB, Si Nyonya Tua harus puas dengan hasil imbang 4-4 melawan Borussia Dortmund.
Dusan Vlahovic menjadi pahlawan berkat dua gol dan satu assist yang menghidupkan kembali harapan Bianconeri di malam penuh kegilaan.
Dortmund Tampil Menggigit
Meski Dortmund mendominasi penguasaan bola, Juventus justru lebih banyak menciptakan peluang berbahaya.
Kenan Yildiz, yang tampil penuh percaya diri, beberapa kali mengancam gawang Gregor Kobel. Jonathan David dan Lois Openda juga nyaris membuka skor, namun penyelesaian akhir masih kurang tajam.
Dortmund baru benar-benar mengancam di awal babak kedua. Kesalahan lini belakang Juve membuat Felix Nmecha dan Karim Adeyemi memanfaatkan ruang, dengan Adeyemi melepaskan tembakan keras rendah di menit ke-52 yang tak mampu dihentikan Michele Di Gregorio.
Kenan Yildiz Tiru Gol Legendaris Del Piero
Juventus sempat membalas lewat momen magis Kenan Yildiz di menit ke-63. Dengan kaki kanannya, pemain muda ini melengkungkan bola indah ke pojok atas gawang, gol yang mengingatkan pada gol ikonik Alessandro Del Piero ke gawang Dortmund pada 1995.
Allianz Stadium bergemuruh, tetapi kebahagiaan itu hanya bertahan sebentar.
Tak lama setelahnya (menit ke-65), Nmecha kembali membuat Dortmund unggul 2-1 lewat sepakan first-time yang brilian dari tepi kotak penalti.
Masuknya Vlahovic Ubah Jalannya Pertandingan
Di saat Juventus terlihat mulai kehilangan arah, Dusan Vlahovic masuk dari bangku cadangan dan langsung memberi dampak. Striker asal Serbia itu menyamakan kedudukan jadi 2-2 di menit ke-67 setelah menerima umpan terobosan dari Yildiz dan menaklukkan Kobel dalam duel satu lawan satu.
Namun, kesalahan fatal Di Gregorio yang gagal menangkap tembakan Yan Couto membuat Dortmund kembali memimpin 3-2 di menit ke-74.
Bahkan, Ramy Bensebaini menambah penderitaan Juventus lewat eksekusi penalti di menit ke-86, setelah handball Lloyd Kelly, menjadikan skor 4-2 untuk tim tamu.
Vlahovic Jadi Pahlawan: Brace Plus Assist
Meski tertinggal dua gol di menit-menit akhir, Juventus menolak menyerah. Vlahovic kembali mencetak gol lewat penyelesaian tajam di tiang dekat, memperkecil skor menjadi 3-4 di menit ke-90+4.
Puncak drama terjadi di masa tambahan waktu. Vlahovic mengirimkan umpan silang akurat ke arah Lloyd Kelly, yang sukses menanduk bola masuk ke gawang Dortmund di menit ke-90+6 untuk menyamakan skor 4-4.
VAR sempat mengecek potensi offside, namun gol tetap disahkan, membuat stadion pecah oleh sorakan suporter Bianconeri.
Malam Gila, Pesan Besar untuk Eropa
Hasil imbang 4-4 ini menunjukkan dua hal: Juventus memiliki lini serang yang eksplosif, namun rapuh di lini pertahanan.
Igor Tudor tentu akan mencatat banyak pekerjaan rumah, terutama untuk meningkatkan konsistensi tim di level tertinggi.
Bagi fans, ini adalah laga yang tak terlupakan, sebuah “laga gila” khas Liga Champions yang menghadirkan adrenalin, frustrasi, sekaligus euforia.
Juventus memang gagal meraih kemenangan, tetapi keberanian untuk terus menyerang hingga detik terakhir menegaskan bahwa Si Nyonya Tua kembali siap menantang Eropa.

Leave a Reply