Pemain Cadangan Jadi Senjata Rahasia Juventus Musim Ini

Juventus menunjukkan karakter luar biasa saat menumbangkan Inter Milan dengan skor dramatis 4-3 pada akhir pekan lalu.

Namun, sorotan bukan hanya pada gol-gol yang tercipta, melainkan pada peran pemain pengganti yang sukses menjadi pembeda.

Strategi ini berpotensi menjadi senjata rahasia Igor Tudor sepanjang musim, mengingat padatnya jadwal kompetisi dan tingginya ambisi Bianconeri.

Kedalaman Skuad Jadi Kunci

Beberapa musim terakhir, Juventus kerap melakukan bongkar pasang skuad yang berdampak pada rapuhnya kedalaman tim. Musim lalu, mereka sempat kesulitan karena minim opsi setelah melepas dan menyingkirkan sejumlah pemain senior.

Namun, belajar dari pengalaman, manajemen Juventus bergerak lebih cermat pada musim panas tahun ini.

Alih-alih merombak besar-besaran, mereka memilih mempertahankan mayoritas pilar sambil menambahkan pemain baru yang berkualitas.

Hasilnya, Tudor kini memiliki dua pemain kompetitif di hampir setiap posisi, membuatnya lebih fleksibel dalam mengambil keputusan taktis.

Kemenangan atas Inter jadi contoh nyata. Alih-alih bertahan untuk menjaga skor, Tudor justru memperkuat lini serang dengan pemain cadangan, dan hasilnya, dua pemain pengganti berkolaborasi mencetak gol kemenangan.

Filosofi agresif ini jelas berbeda dengan pendekatan konservatif dari pelatih sebelumnya.

Opsi Taktis dan Peran Super-Sub

Dilansir dari Juvefc.com, salah satu kekuatan Juventus musim ini adalah beragamnya opsi berkualitas di bangku cadangan.

Pada laga kontra Inter, Jonathan David harus memulai dari bench meski kualitasnya setara striker utama. Di sana juga ada nama Lois Openda dan Joao Mario yang bisa menjadi senjata tambahan.

Meski Andrea Cambiaso terkena skorsing, Edon Zhegrova belum bugar, serta Fabio Miretti dan Francisco Conceição cedera, Juventus tetap mampu menurunkan cadangan berbahaya yang akhirnya menjadi penentu.

Kasus Dusan Vlahovic bahkan menarik perhatian. Saat tampil starter melawan Inter, ia kurang memberikan dampak signifikan.

Namun, di laga-laga sebelumnya saat turun sebagai pemain pengganti, Vlahovic justru lebih tajam. Hal ini membuka kemungkinan bagi Tudor untuk mengubah peran Vlahovic menjadi super-sub reguler, senjata pamungkas di babak kedua untuk mengubah jalannya pertandingan.

Faktor Penentu di Musim Panjang

Dengan musim yang masih panjang dan target besar untuk kembali bersaing di Serie A serta Eropa, rotasi dan kedalaman skuad akan jadi kunci sukses Juventus.

Peran pemain pengganti bukan lagi sekadar formalitas, tetapi benar-benar mampu membalikkan keadaan ketika dibutuhkan.

Bianconeri kini memiliki modal penting: skuad solid, strategi berani, dan pelatih yang percaya pada kualitas setiap individu.

Jika tren ini berlanjut, Juventus berpeluang besar menjadikan bangku cadangan mereka sebagai pembeda utama dalam perburuan gelar musim ini.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*