Juventus vs Verona: Tudor Tegaskan Tak Ada Rotasi untuk Di Gregorio, Vlahovic Lebih Tajam

Pelatih Juventus, Igor Tudor, menegaskan bahwa striker andalannya Dusan Vlahovic kini lebih fokus dibanding sebelumnya, serta memastikan tidak akan ada rotasi di bawah mistar.

Michele Di Gregorio akan tetap menjadi kiper utama Bianconeri saat menghadapi Hellas Verona di pekan ke-4 Serie A 2025-26, Sabtu (20/9/2025) pukul 23.00 WIB di stadion Marcantonio Bentegodi, Verona.

Fokus Penuh Hadapi Verona

Dalam konferensi pers jelang laga, Tudor menegaskan bahwa tim harus mengalihkan perhatian sepenuhnya pada pertandingan berikutnya, meskipun baru saja melewati dua laga dramatis: kemenangan 4-3 atas Inter Milan di Serie A dan hasil imbang 4-4 kontra Borussia Dortmund di Liga Champions.

“Dua pertandingan itu sudah lewat dan dilupakan. Fokus sepenuhnya pada laga berikutnya, tanpa alasan. Kami harus tampil hebat, serius,” ujar Tudor dikutip dari Ilbianconero.

Pelatih asal Kroasia itu menambahkan, jika Juventus hanya tampil 90%, mereka bisa kesulitan melawan tim mana pun.

“Jika kami bermain 100% dan memaksakan diri, kami bisa menang. Jika kami turun 90%, kami akan kesulitan melawan siapa pun. Kami membutuhkan performa yang luar biasa untuk mencapai apa yang kami inginkan,”

Tidak Khawatir dengan Gol yang Diterima

Dalam dua laga terakhir, Juventus kebobolan tujuh gol. Meski begitu, Tudor tidak merasa cemas. Baginya, konteks pertandingan harus diperhitungkan.

“Kalau skor berakhir 4-4 atau 4-3, itu berbeda dengan kalah 0-3. Tidak ada gunanya menganalisis secara berlebihan. Menang 4-3 atas Inter adalah hasil besar, imbang 4-4 melawan Dortmund juga positif. Keduanya tim top Eropa,” jelasnya.

Di Gregorio Tetap Kiper Utama

Nama Michele Di Gregorio sempat mendapat kritik setelah performanya melawan Inter dan Dortmund. Namun, Tudor menegaskan tidak akan ada rotasi di posisi penjaga gawang.

“Tidak ada rotasi. Di Gregorio adalah kiper yang sangat bagus, hampir tidak pernah membuat kesalahan. Ia akan menjadi pilihan utama sepanjang musim karena dia kuat,” kata Tudor.

Pelatih berusia 47 tahun itu menegaskan bahwa dari tujuh gol yang masuk, hanya satu yang sedikit melibatkan kesalahan Di Gregorio.

“Saya menonton banyak pertandingan, kiper di mana pun bisa melakukan kesalahan. Tapi saya tidak melihat itu pada kiper saya,” tambahnya.

Vlahovic Lebih Tenang dan Fokus

Sementara itu, striker asal Serbia Dusan Vlahovic menunjukkan ketajaman luar biasa. Ia sudah mencetak empat gol sebagai pemain pengganti, menjadikannya pencetak gol terbanyak Juventus sejauh musim ini.

“Dia kini lebih tenang dan lebih fokus. Itu sangat penting baginya, karena ketika pikirannya jernih soal apa yang harus dilakukan, detail itu membuat perbedaan besar,” ujar Tudor.

Mentalitas Jadi Kunci

Tudor juga menyinggung soal mentalitas timnya yang mampu melakukan comeback dalam dua laga terakhir.

“Saya selalu terkejut, karena setiap pertandingan seperti organisme hidup yang harus dirasakan setiap hari. Kadang hasilnya sulit dijelaskan, ada banyak faktor yang tidak bisa dikendalikan. Tapi hasrat dan mentalitas adalah hal yang harus selalu kami jaga.” Pungkasnya.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*