Vasilije Adzic Dipuji Usai Lawan Verona: Tuttocampista Masa Depan Juventus

Dalam hasil imbang 1-1 antara Juventus dan Hellas Verona di pekan ke-4 Serie A 2025-26, ada satu nama yang mencuri perhatian, yakni Vasilije Adzic.

Pemain muda asal Montenegro itu masuk di babak kedua dan langsung memberikan dampak nyata dengan permainan penuh kualitas dan keberanian.

Meski pertandingan berjalan alot dan penuh ketegangan, Adzic tampil lepas.

La Gazzetta dello Sport bahkan memberinya nilai 6,5, sebuah penghargaan penting yang menegaskan betapa impresif kontribusinya di laga tersebut.

Adzic, Tuttocampista Modern Juventus

Adzic memang bukan tipikal trequartista klasik. Ia lebih menyerupai sosok tuttocampista modern, gelandang serbabisa yang bisa melakukan segalanya.

Dengan teknik tinggi, visi bermain tajam, serta keberanian mengambil risiko, ia mampu memberi kreativitas di lini tengah Bianconeri.

Namun yang membuatnya istimewa adalah kemampuannya untuk bekerja keras tanpa bola.

Adzic tidak hanya menunggu kesempatan menyerang, tetapi juga rajin menekan, menutup ruang, hingga berduel fisik.

Kombinasi antara kreativitas dan dedikasi defensif ini menjadikannya gelandang serba bisa yang sangat langka di usianya.

Kualitas Nomor 10, Mentalitas Gelandang Bertahan

Di lapangan, Adzic bisa memerankan peran seorang playmaker nomor 10, dengan dribel tajam dan umpan yang bisa membelah pertahanan lawan.

Tetapi ketika Juventus kehilangan bola, ia berubah menjadi pekerja keras: menekan lawan, mengganggu aliran serangan, bahkan tidak segan turun jauh ke belakang untuk membantu pertahanan.

Perpaduan ini membuatnya menjadi “senjata rahasia” yang sangat berharga bagi pelatih Igor Tudor. Ia dapat dimainkan sebagai trequartista, mezzala, bahkan sebagai gelandang pendukung serangan dalam skema yang fleksibel.

Saatnya Adzic Ambil Peran Lebih Besar di Juventus

Penampilannya melawan Verona seakan menjadi pernyataan: masa adaptasi Adzic di Juventus sudah selesai.

Publik kini menantikan konsistensinya, karena di balik usianya yang baru 19 tahun, ia sudah menunjukkan kualitas yang bisa diandalkan di panggung besar Serie A.

Seperti yang ditulis Gazetta: “adesso tocca a lui” (sekarang giliran Adzic untuk mengambil peran utama di lini tengah Juventus).

Jika ia terus berkembang, bukan mustahil dirinya akan menjadi salah satu pilar penting dalam proyek jangka panjang Bianconeri.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*