Performa Mengecewakan Openda di Laga Verona vs Juventus: Gagal Manfaatkan Peluang Emas

Loïs Openda diharapkan bisa menjadi pembeda ketika Juventus menghadapi Hellas Verona di Stadio Bentegodi pada pekan ke-4 Serie A 2025-26 Sabtu lalu (20/9/25).

Namun, alih-alih menjadi senjata rahasia, striker asal Belgia itu justru gagal memanfaatkan peluang emas yang bisa mengubah jalannya pertandingan.

Openda Masuk Gantikan Vlahovic

Pelatih Igor Tudor memutuskan untuk menarik keluar Dusan Vlahovic yang tampil di bawah performa pada menit ke-57.

Harapannya jelas: Openda bisa memberi energi baru di lini depan dan membawa Juventus kembali ke jalur kemenangan setelah skor imbang 1-1.

Namun, kehadirannya di lapangan tidak membawa perubahan signifikan. Dalam lebih dari 30 menit bermain, Openda kesulitan menembus rapatnya lini pertahanan Verona.

Statistik Openda Lawan Verona

Berdasarkan data Sofascore, performa Openda di laga ini menunjukkan kontras yang cukup tajam:

  • 22 sentuhan bola sepanjang pertandingan
  • 73% akurasi umpan, tergolong rendah untuk seorang penyerang
  • 5 kali kehilangan bola
  • 4 kemenangan duel dari 5 percobaan, yang menunjukkan kekuatan fisiknya

Sayangnya, angka-angka tersebut terasa hambar jika dibandingkan dengan peluang emas yang ia sia-siakan.

Peluang Emas yang Terbuang

Momen paling krusial datang ketika Openda mendapatkan peluang emas di depan gawang.

Dengan posisi yang ideal, seharusnya ia bisa mengunci kemenangan Juventus menjadi 2-1. Namun, penyelesaiannya jauh dari harapan dan bola gagal bersarang di jala Verona.

Kesalahan tersebut menjadi sorotan utama, karena bisa jadi gol tersebut akan mengubah jalannya pertandingan sekaligus menjaga rekor sempurna Juventus di Serie A.

Kesempatan yang Hilang untuk Openda

Bagi seorang striker yang datang dengan ekspektasi tinggi, setiap menit bermain sangat berharga, apalagi di skuat Juventus yang penuh persaingan di lini depan.

Penampilan mengecewakan di Verona jelas menjadi pukulan bagi Openda dalam usahanya merebut tempat utama dari Vlahovic atau Jonathan David.

Meski demikian, musim masih panjang. Openda harus segera bangkit, memperbaiki finishing, dan menunjukkan mentalitas kuat agar bisa membuktikan kualitasnya di level tertinggi.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*