Tudor Pertimbangkan Perubahan Taktik untuk Bantu Jonathan David dan Openda Beradaptasi di Juventus

Pelatih Juventus, Igor Tudor dikabarkan tengah merancang perubahan taktik demi mengeluarkan potensi terbaik dari dua rekrutan anyar Bianconeri, Jonathan David dan Loïs Openda.

David bergabung dengan status bebas transfer setelah kontraknya bersama LOSC Lille berakhir, sementara Openda didatangkan dari RB Leipzig di hari terakhir bursa transfer sebagai pengganti darurat Randal Kolo Muani.

Namun, keduanya masih kesulitan beradaptasi di Turin. Hingga kini, Openda belum memberikan kontribusi, dan David baru mencetak satu gol, sedangkan Dusan Vlahovic yang sempat diharapkan hengkang justru tampil mengejutkan dengan memimpin daftar top skor Juventus berkat empat golnya.

Dilema di Lini Depan Juventus

Meski Vlahovic kerap menentukan hasil ketika masuk sebagai pemain pengganti, performanya jauh menurun ketika dimainkan sejak menit awal.

Hal ini terlihat jelas dalam laga melawan Inter Milan dan Hellas Verona, di mana kontribusinya terasa minim.

Situasi ini membuat Tudor menghadapi dilema besar: tidak ada striker Juventus yang benar-benar meyakinkan ketika menjadi starter.

Formasi Baru: 3-4-1-2 untuk Dua Striker?

Menurut laporan Il Corriere dello Sport (via JuventusNews24), Tudor tengah mempertimbangkan perubahan formasi dari 3-4-2-1 menjadi 3-4-1-2, dengan menurunkan dua penyerang sekaligus.

Dalam skema ini, Jonathan David atau Openda bisa dipasangkan dengan Vlahovic.

Kehadiran striker Serbia yang bertubuh kuat diyakini mampu membuka ruang bagi kedua penyerang baru tersebut untuk memanfaatkan kecepatan dan naluri gol mereka.

Tidak hanya itu, ada kemungkinan Tudor akan langsung menguji duet David–Openda sebagai pasangan utama, tanpa harus bergantung penuh pada Vlahovic.

Solusi Mendesak di Tengah Krisis Opsi

Langkah ini bisa menjadi solusi wajib bagi Juventus, terutama jika Edon Zhegrova belum kembali ke kondisi fisiknya yang ideal.

Pasalnya, dua winger andalan, Kenan Yildiz dan Francisco Conceição, tidak mungkin terus dimainkan tanpa rotasi.

Dengan jadwal padat, rotasi yang tepat akan sangat krusial bagi Bianconeri.