Rumor penjualan Dusan Vlahovic kembali menyeruak jelang dibukanya bursa transfer Januari 2026.
Beberapa laporan menyebutkan bahwa Juventus siap melepas striker asal Serbia tersebut demi meringankan beban finansial klub.
Namun jurnalis Italia, Daniele Garbo menilai langkah itu justru tidak masuk akal dan bisa berdampak negatif pada ambisi Juventus musim ini.
Vlahovic Jadi Properti Panas di Eropa
Vlahovic sempat dikaitkan dengan pintu keluar pada musim panas lalu, tetapi akhirnya bertahan di Turin.
Performa impresifnya pada awal musim ini langsung menarik perhatian sejumlah klub papan atas Eropa. Tak heran, isu kepindahannya di Januari kian kuat, apalagi kontraknya hanya tersisa sampai akhir musim.
Faktor gaji juga menjadi alasan Juventus mempertimbangkan penjualannya. Vlahovic disebut bisa mengantongi hingga €12 juta sebelum musim berakhir, sebuah angka besar yang memberi tekanan pada neraca keuangan klub.
Jika tak segera dijual, Juve berisiko kehilangan sang bomber secara gratis di musim panas.
Logika Finansial vs Kebutuhan
Secara bisnis, menjual Vlahovic di Januari mendatang terdengar masuk akal. Juventus bisa memperoleh pemasukan dari biaya transfer sekaligus memangkas salah satu beban gaji tertinggi di skuad.
Langkah itu diyakini akan membantu stabilitas finansial klub di tengah situasi yang sulit.
Namun, Garbo punya pandangan berbeda. Dalam wawancaranya dengan TuttoJuve, ia menegaskan:
“Saya membaca kabar Juve ingin melepas Vlahovic di Januari. Jika itu benar, sungguh mengejutkan. Memang benar dia bisa pergi gratis di akhir musim dan klub berusaha mendapatkan uang dan menghemat gajinya. Namun, saya tidak setuju dengan ide menyingkirkan pemain seproduktif dia saat ini.”
Risiko Melepas Vlahovic di Tengah Musim
Kehilangan Vlahovic di pertengahan musim jelas akan meninggalkan lubang besar di lini serang.
Juventus masih bersaing di Serie A dan kompetisi Eropa, sehingga menjual striker paling tajam mereka bisa mengganggu ambisi meraih trofi.

Leave a Reply