Juric Sesalkan Hasil Imbang Lawan Juventus, Ungkap Peran Penting Sulemana

Pelatih Atalanta, Ivan Juric mengaku timnya menyimpan penyesalan setelah ditahan imbang 1-1 oleh Juventus pada pekan ke-5 Serie A 2025-26 di Allianz Stadium, Sabtu (27/9/2025) malam WIB.

Sang pelatih juga mengungkapkan bahwa ia “menemukan kembali” bakat Kamaldeen Sulemana saat masih di Southampton, sebelum kini bersinar di Serie A bersama La Dea.

Atalanta Gagal Pertahankan Keunggulan

Atalanta sebenarnya berhasil unggul lebih dulu lewat aksi individu Sulemana pada babak pertama.

Gol itu menjadi torehan keduanya musim ini dan sempat memberi kepercayaan diri besar bagi La Dea.

Namun, semuanya berubah. Juventus berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-78 melalui Juan Cabal setelah kesalahan Odilon Kossounou.

Tak lama kemudian, Marten de Roon harus meninggalkan lapangan akibat kartu kuning kedua.

Meski bermain dengan 10 orang, Atalanta tetap bertahan hingga akhir dan membawa pulang satu poin.

Hasil ini memperpanjang catatan positif mereka karena belum pernah kalah di Turin sejak 2018.

Juric: “Kami Menyesal Tidak Bisa Menutup Pertandingan”

“Juventus lebih dominan di 20 menit awal dengan banyak peluang dari sepak pojok. Namun setelah unggul, kami justru menyesal karena tidak bisa menyelesaikan pertandingan dengan lebih baik,” ujar Juric kepada DAZN Italia.

Meski kecewa dengan hasil akhir, Juric tetap puas dengan semangat serta penampilan para pemain mudanya.

“Kami kebobolan setelah sebuah kesalahan, tetapi saya tetap sangat puas dengan penampilan dan semangat para pemain hari ini. Ada beberapa pemain muda yang juga tampil gemilang hari ini. Jika kami mendapatkan dua poin yang pantas kami dapatkan melawan Pisa, maka kami akan berada di posisi yang sangat tinggi di klasemen,”

“Saya melihat anak-anak muda seperti Honest Ahanor tampil dengan sangat baik hari ini. Dia tajam, mau belajar, dan terus berkembang dalam beberapa bulan terakhir. Hal ini positif untuk masa depan tim,” tambahnya.

Sulemana: Dari Southampton ke Bintang Baru Atalanta

Juric kemudian menyinggung sosok Sulemana yang kini menjadi salah satu senjata utama Atalanta.

“Saya menemukannya di Southampton ketika dia hampir tersisih dari skuad. Bisa dibilang, saya yang ‘menemukan’ kembali potensinya. Dia punya kualitas luar biasa, rajin membantu pertahanan, dan masih bisa berkembang dalam pengambilan keputusan akhir.”

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*