Chelsea dan Newcastle Incar Locatelli, Juventus Ogah Jual

Kapten Juventus, Manuel Locatelli kabarnya masuk radar lima klub top, termasuk Chelsea dan West Ham United, yang siap bergerak pada jendela transfer Januari mendatang.

Gelandang berusia 27 tahun ini memang jadi figur penting bagi Bianconeri sejak pindah dari Sassuolo pada 2021.

Sejak Igor Tudor resmi mengambil alih kursi pelatih, Locatelli juga ditetapkan sebagai kapten permanen, meski sebelumnya kerap mengenakan ban kapten di era Thiago Motta.

Namun, laporan terbaru mengindikasikan bahwa kepergian di tengah musim bukan hal yang mustahil.

Chelsea dan Klub Premier League Lainnya Incar Locatelli

Menurut laporan The Daily Briefing, ada empat klub Premier League yang memantau situasi Locatelli secara serius. Chelsea disebut sebagai salah satu peminat terkuat, meskipun sudah punya Enzo Fernández dan Moises Caicedo di lini tengah.

Daya tarik utama ada pada peluang Locatelli bekerja sama dengan Enzo Maresca, pelatih The Blues yang juga berasal dari Italia.

Selain Chelsea, Newcastle United juga masuk dalam daftar. The Magpies bahkan mempertimbangkan reuni Locatelli dengan kompatriotnya di timnas Italia, Sandro Tonali, yang kini membela Newcastle.

Tak berhenti di situ, dua klub lain asal Inggris juga ikut meramaikan perburuan: Aston Villa yang tengah berkembang pesat di bawah Unai Emery, serta West Ham United yang sedang berjuang keluar dari tren negatif di liga.

Dari luar Inggris, nama besar Bayer Leverkusen juga dikaitkan dengan Locatelli.

Apakah Juventus Akan Melepas Kaptennya?

Meski peminatnya banyak, Juventus diyakini tidak ingin kehilangan Locatelli di tengah musim.

Tudor menjadikan sang gelandang sebagai salah satu pilar yang tak tergantikan, dan kehilangan kapten akan jadi risiko besar bagi stabilitas tim.

Namun, laporan menyebut bahwa Bianconeri bisa saja mempertimbangkan tawaran besar.

Harga minimal €40 juta disebut sebagai angka yang bisa membuka pintu negosiasi. Meski begitu, dengan kedalaman lini tengah yang masih terbatas, menjual Locatelli berpotensi memicu ketidakpuasan besar dari pelatih maupun fans.