Chiellini: Tudor Bangkitkan Atmosfer Juventus, Tapi Akui Masih Kurang Seimbang

Giorgio Chiellini memberikan kredit penuh kepada Igor Tudor atas perubahan atmosfer yang kini mulai terasa di Juventus.

Menurut legenda Bianconeri itu, meski hasil belum sepenuhnya konsisten, semangat dan karakter tim telah kembali hidup sejak kedatangan pelatih asal Kroasia tersebut.

Tudor Hidupkan Kembali Api di Allianz Stadium

Selama beberapa musim terakhir, fans Juventus sempat dibuat frustrasi. Performa yang dianggap membosankan di era kedua Massimiliano Allegri dan singkatnya masa kepelatihan Thiago Motta membuat atmosfer di Allianz Stadium terasa hambar.

Namun sejak Tudor tiba pada Maret lalu, gairah itu perlahan kembali. Walau Juventus masih kerap kehilangan poin penting, semangat dan determinasi para pemain kini mendapat respons positif dari tribun.

Chiellini menegaskan bahwa perubahan atmosfer ini tidak lepas dari energi yang ditularkan Tudor.

“Itu semua karena semangat pelatih kami. Saya pikir dia berhasil menanamkan kepribadian yang membuat tim pantang menyerah hingga akhir. Itulah makna motto kami, Fino alla Fine yang kini kembali terasa efektif di lapangan,” ujar eks kapten Italia itu dalam wawancara di CBS.

“Tudor mampu membiarkannya bekerja, menjelaskannya kepada tim, dan membuatnya efektif,”

Chiellini Akui Juventus Masih Kurang Seimbang

Meski mengapresiasi kebangkitan semangat tim, Chiellini juga jujur menyoroti kelemahan yang masih ada pada skuad Juventus.

Salah satunya adalah kurangnya keseimbangan antara lini pertahanan, tengah, dan serangan.

“Setiap tim juara harus memiliki keseimbangan. Yang hilang dari Juventus dalam beberapa laga terakhir adalah keseimbangan, terutama antara pertahanan dan lini tengah,”

“Kadang kami bermain terlalu dalam padahal tidak perlu, dan terkadang kami kurang terhubung antara pertahanan, lini tengah, dan lini serang, sehingga kami kebobolan terlalu banyak lewat tembakan dari luar kotak penalti, yang sulit dibendung,” jelas Chiellini.

Menurutnya, Bianconeri harus belajar lebih agresif dalam mengantisipasi lawan, tanpa terlalu mundur ke area pertahanan sendiri.

“Saya pikir kami harus berusaha menunjukkan kepada para pemain bahwa dalam situasi seperti ini, penting untuk bermain agresif sebisa mungkin, tetapi jangan terlalu dalam.”