
Juventus kembali jadi sorotan setelah melewati periode sulit dengan serangkaian hasil imbang.
Meski belum menelan kekalahan di bawah asuhan Igor Tudor, tekanan mulai muncul terkait performa tim.
Jurnalis TuttoJuve, Massimo Pavan pun menilai ada upaya sistematis untuk menggoyahkan posisi sang pelatih asal Kroasia.
Performa Juventus di Bawah Igor Tudor
Sejak mengambil alih kursi kepelatihan Juventus pada Maret lalu, Igor Tudor berhasil membawa stabilitas di ruang ganti.
Beberapa aspek permainan Bianconeri mengalami peningkatan, terutama dari sisi struktur dan organisasi tim.
Namun, hasil tiga kali imbang beruntun membuat sebagian pihak mempertanyakan arah perkembangan yang sedang dibangun.
Meski demikian, catatan tak terkalahkan menunjukkan bahwa Juventus tetap berada di jalur stabil.
Periode sulit dalam sepak bola memang wajar terjadi, apalagi ketika transisi dan penyesuaian strategi masih berlangsung.
Pavan: Ada Kampanye Lawan Tudor
Dalam komentarnya kepada TuttoJuve (via JuveFC.com), Massimo Pavan menyampaikan pandangan yang cukup tajam.
“Ada orang-orang yang mencoba menyingkirkan Igor Tudor. Saya pikir ini jelas dan tidak perlu dipertanyakan lagi. Siapa? Terus terang saya tidak tahu, tapi situasinya sangat nyata,” tegas Pavan.
Pernyataan ini menegaskan adanya persepsi bahwa tekanan terhadap Tudor tidak hanya datang dari hasil di lapangan, melainkan juga faktor eksternal.
Meski begitu, dukungan internal dari pemain menjadi modal penting yang masih dimiliki pelatih berusia 47 tahun tersebut.
Stabilitas dan Kepercayaan dalam Skuad
Salah satu poin positif dari masa kepemimpinan Tudor adalah keyakinan yang ia bangun di dalam skuad.
Para pemain Juventus terlihat percaya pada metode dan filosofi yang ia terapkan. Mentalitas kerja keras, kedisiplinan, dan kesolidan taktik menjadi ciri khas tim sejak ia datang.
Hal inilah yang membuat posisi Tudor masih relatif aman. Manajemen klub juga diyakini tetap memberikan dukungan penuh, mengingat progres yang ditunjukkan tim dalam beberapa bulan terakhir.
Leave a Reply