Gatti Sesali Hasil Imbang Lawan Villarreal Meski Cetak Gol Spektakuler: “Tiga Poin Harusnya Jadi Milik Juventus”

Juventus gagal mengamankan kemenangan penting di matchday 2 Liga Champions 2025-26 setelah hanya mampu bermain imbang 2-2 melawan Villarreal, Kamis (2/10/25) dini hari WIB.

Meski sempat unggul di babak kedua, gol telat Renato Veiga membuyarkan kemenangan Bianconeri, dan harus puas berbagi poin.

Federico Gatti, salah satu protagonis laga, mengungkapkan kekecewaannya usai pertandingan melalui wawancara dengan Sky Sport Italia.

Gol Spektakuler dengan Tendangan Salto

Gatti sempat mencuri perhatian dengan gol indahnya melalui rovesciata (bicycle kick) di menit ke-49.

Aksi akrobatiknya membawa Juventus menyamakan kedudukan menjadi 1-1, membuat fans Bianconeri sempat yakin tim akan meraih kemenangan.

“Saya melihat bola datang, insting langsung jalan, dan tendangan salto itu masuk dengan sempurna. Gol yang indah, tapi saya tetap menyesal karena hasil akhirnya mengecewakan. Dua poin yang hilang bisa jadi sangat mahal nantinya,” ujar Gatti.

Kritik: Kurang Ketegasan Saat Memimpin

Meski puas dengan kontribusi pribadinya, Gatti menyoroti kelemahan utama Juventus, yakni kurangnya ketegasan ketika memimpin pertandingan.

“Kami harus bicara bersama-sama karena ketika sudah unggul, pertandingan harus ditutup. Tidak boleh memberi celah kepada lawan,” tegas bek asal Italia itu.

“Kami kurang memiliki kegigihan, semangat untuk mengakhiri laga tanpa kompromi. Rasanya menyakitkan karena tiga poin ini fundamental untuk perjalanan kami,”

Dominasi yang Hilang di Akhir Laga

Menurut Gatti, Juventus sebenarnya tampil cukup baik terutama setelah membalikkan keadaan. Namun, kehilangan konsentrasi di momen krusial membuat usaha mereka sia-sia.

“Pada babak kedua, kami benar-benar menguasai permainan. Dari dalam lapangan terasa sekali bahwa kami memegang kendali. Namun, semua buyar hanya karena satu kesalahan kecil. Kami sedang berada di fase di mana setiap detail kecil langsung berakibat fatal,” tambahnya.

Fokus ke Laga Berikutnya

Meski kecewa, Gatti menegaskan bahwa Juventus harus segera melupakan hasil ini dan bangkit di pertandingan Serie A akhir pekan.

“Sekarang waktunya recharge energi. Hari Minggu ada laga penting lain yang harus dimenangkan. Kami harus cepat belajar, karena di Liga Champions tidak ada ruang untuk kesalahan.” tutupnya.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*