Juventus harus puas berbagi poin dengan Villarreal di matchday Liga Champions 2025-26 setelah kebobolan gol telat dari mantan pemain mereka, Renato Veiga.
Laga dramatis di El Madrigal itu berakhir 2-2, dan meski hasilnya mengecewakan bagi Bianconeri, yang paling jadi sorotan justru selebrasi mantan bek.
Juventus Kehilangan Kemenangan di Menit Akhir
Bianconeri sejatinya sudah di ambang kemenangan. Setelah sempat tertinggal lebih dulu, Juventus bangkit di babak kedua lewat gol Federico Gatti dan Francisco Conceição yang membuat skor menjadi 2-1.
Namun, di menit ke-90, skenario yang ditakuti fans Juve akhirnya terjadi: mantan pemain kembali menghantui.
Renato Veiga, yang musim lalu sempat membela Juventus sebagai pemain pinjaman dari Chelsea, berhasil melompat lebih tinggi dari para bek Bianconeri dan menanduk bola ke gawang Mattia Perin.
Meski arah sundulannya cukup ke tengah, kekuatan bola membuat Perin tak kuasa menahannya. Gol tersebut memastikan skor imbang 2-2. Villarreal pun meraih satu poin penting di kandang.
Selebrasi yang Jadi Sorotan
Veiga merayakan gol tersebut bersama rekan-rekannya dengan penuh emosi. Namun, ekspresi kegembiraannya dianggap sebagian fans Juventus terlalu berlebihan, mengingat sang bek sempat menjadi bagian dari skuad mereka.
Menanggapi hal itu, Veiga langsung memberikan klarifikasi usai pertandingan.
Kepada Sky Sport Italia via TuttoJuve, pemain asal Portugal berusia 22 tahun itu menegaskan bahwa dirinya tidak bermaksud menyinggung siapapun.
Veiga: Juventus Akan Selalu di Hati Saya
“Juventus adalah tim dengan pemain-pemain hebat, tapi lebih dari itu, mereka adalah pria-pria yang luar biasa. Mereka akan selalu punya tempat spesial di hati saya,” kata Veiga.
“Saya berbicara dengan hampir semua orang setelah pertandingan, saya mencintai mereka semua, dan mereka pun berkata hal yang sama. Saya merayakan gol karena memang itu cara saya bermain penuh emosi. Saya tidak bermaksud menyinggung siapapun. Waktu saya di Juve memang singkat, tapi sangat indah.”
Dari Juventus ke Villarreal
Veiga bergabung dengan Juventus pada Januari lalu sebagai pengganti darurat untuk Gleison Bremer yang cedera.
Didatangkan dengan status pinjaman dari Chelsea, ia langsung mendapat kepercayaan sebagai starter di bawah Thiago Motta dan kemudian Igor Tudor.
Sayangnya, Juventus tidak mampu menebus klausul pembeliannya di musim panas. Alhasil, Veiga hijrah ke Villarreal dan kini menjadi salah satu andalan klub Spanyol tersebut.
Leave a Reply