
Juventus harus puas dengan hasil imbang 2-2 ketika bertandang ke markas Villarreal dalam matchday 2 Liga Champions 2025-26 tengah pekan lalu.
Pertandingan di Spanyol itu menyisakan banyak catatan, salah satunya absennya dua pilar penting Bianconeri: Gleison Bremer dan Khephren Thuram.
Kedua pemain tersebut tidak masuk skuad setelah mengalami cedera ringan pada laga Serie A sebelumnya melawan Atalanta.
Meski begitu, banyak pengamat menilai ketidakhadiran mereka sangat terasa, terutama di lini tengah.
Thuram Lebih Dirindukan Juventus
Mantan gelandang Juventus, Alessio Tacchinardi, menyoroti aspek yang paling lemah dalam performa Bianconeri di Spanyol.
Menurutnya, lini tengah tanpa Thuram terlihat rapuh dan tidak mampu menjaga tempo permainan.
“Saya rasa absennya Thuram di lini tengah lebih terasa. Bremer memang penting, tapi pertahanan tidak bermain buruk. Masalahnya jelas ada di lini tengah. Dua gelandang terlihat kesulitan menutup seluruh lapangan selama 90 menit,” ujar Tacchinardi, dikutip dari Tuttomercatoweb.
Komentar Tacchinardi menegaskan betapa besar pengaruh Thuram sejak kedatangannya.
Mobilitas, visi, dan kemampuan fisiknya sering menjadi penyeimbang antara pertahanan dan serangan Juventus.
Tanpa dirinya, Villarreal mampu mengeksploitasi celah di tengah lapangan.
Absennya Bremer Masih Bisa Ditutupi
Meski absennya Bremer cukup signifikan, Juventus masih mampu menjaga soliditas di lini belakang.
Pertahanan tidak tampil sempurna, tetapi tidak sampai menjadi titik kelemahan utama. Hal berbeda justru terjadi di lini tengah yang kehilangan kontrol permainan begitu Thuram tidak ada.
Leave a Reply