Juventus Siapkan Perombakan Lini Tengah pada Januari 2026, Fokus Tambah Kualitas dan Kreativitas

Setelah menghabiskan musim panas untuk memperkuat lini serang, Juventus kini mengalihkan fokus mereka ke jantung permainan lini tengah.

Bursa transfer Januari mendatang akan menjadi momen penting bagi manajemen Bianconeri untuk memperbaiki sektor tengah yang dinilai masih kurang dalam hal kreativitas dan konsistensi.

Juventus Hadapi Masalah di Lini Tengah

Meskipun Teun Koopmeiners diberi kesempatan lebih untuk menunjukkan kualitasnya di Turin, performanya sejauh ini belum sepenuhnya meyakinkan.

Gelandang asal Belanda itu kerap kesulitan menjaga konsistensi dan belum mampu menjadi pembeda seperti yang diharapkan.

Sementara itu, permainan Juventus kini sangat bergantung pada kecemerlangan Khéphren Thuram dalam membangun serangan dan menjaga keseimbangan.

Ketergantungan ini menjadi tanda jelas bahwa sektor tengah Bianconeri membutuhkan tambahan tenaga baru yang mampu menaikkan standar permainan.

Tanpa penguatan di area ini, Juventus berisiko tertinggal dalam perebutan trofi di level domestik maupun Eropa.

Rencana Transfer Juventus: Fokus pada Kreativitas

Jurnalis ternama Italia, Niccolò Ceccarini mengungkapkan bahwa manajemen Juventus di bawah Comolli dan Modesto telah memantau sejumlah target potensial untuk memperkuat lini tengah.

“Manajemen Juventus, dengan Comolli dan Modesto di garda terdepan sedang mencari tambahan pemain berkualitas di lini tengah secepatnya, bahkan pada bursa Januari ini. Salah satu nama yang paling dipantau adalah Ayyoub Bouaddi, talenta muda milik Lille yang kontraknya berlaku hingga 2027,” ungkap Ceccarini.

Hubungan baik antara Juventus dan Lille disebut dapat mempermudah negosiasi transfer.

Langkah ini menunjukkan bahwa klub tidak hanya fokus pada kebutuhan jangka pendek, tetapi juga berusaha menyiapkan pondasi jangka panjang dengan merekrut pemain muda potensial.

Januari Jadi Momentum Penting

Bursa transfer Januari 2026 bisa menjadi penentu arah musim Juventus. Dengan memperbaiki kelemahan di lini tengah, Si Nyonya Tua berpeluang besar memperkuat daya saing mereka di paruh kedua musim 2025/26.

Tambahan satu atau dua gelandang dengan kualitas teknis tinggi akan memberi:

• Kedalaman skuad untuk menghadapi jadwal padat,
• Persaingan internal yang lebih sehat,
• Fleksibilitas taktik yang lebih luas bagi pelatih Igor Tudor.

Jika Juventus mampu menemukan pemain dengan profil yang tepat: kreatif, dinamis, dan mampu mengontrol tempo permainan, perubahan ini bisa menjadi titik balik besar dalam perjalanan mereka menuju papan atas Serie A dan melangkah sejauh mungkin di Liga Champions.