Pertandingan big match antara Juventus vs AC Milan pada pekan ke-6 Serie A 2025-26 di Allianz Stadium berakhir tanpa pemenang.
Skor kacamata 0-0 menjadi hasil akhir dari duel sarat gengsi yang penuh tensi, peluang, dan ketegangan. Namun bagi bek Milan, Pierre Kalulu, satu poin dari laga ini bukanlah sesuatu yang bisa dirayakan.
“Ini laga yang sulit melawan tim kuat yang sedang dalam performa bagus. Kedua tim punya peluang untuk mencetak gol,” ujar Kalulu kepada MilanNews usai pertandingan.
“Kami tidak puas dengan hasil imbang, tapi kami harus menerimanya dan fokus ke laga berikutnya,”
Juventus Beruntung Setelah Penalti Pulisic Gagal
Juventus sebenarnya bisa saja menelan kekalahan andai Christian Pulisic mampu memanfaatkan peluang emas dari titik putih.
Penalti yang gagal dieksekusi dengan baik membuat Bianconeri lolos dari kekalahan tipis.
Meski belum terkalahkan dalam enam laga Serie A, Juventus masih menunjukkan masalah di lini depan.
Tiga hasil imbang sejauh ini di Serie A menggambarkan bahwa tim besutan Igor Tudor masih kesulitan untuk mengonversi peluang menjadi gol.
Kalulu dan Eksperimen Posisi: Lebih Menyerang, Lebih Produktif?
Menariknya, Kalulu kembali dimainkan di posisi yang lebih maju di sisi kanan lapangan.
Ia kerap naik membantu serangan dan menciptakan tekanan lewat overlap cepat. Meski umpan silang dan penyelesaian akhirnya masih perlu diasah, performanya cukup menjanjikan.
“Setiap pemain punya preferensi, tapi di posisi ini mungkin saya bisa mencetak lebih banyak gol. Tujuan saya adalah menjadi pemain yang lengkap. Mungkin dalam satu atau dua bulan, Anda akan lebih suka melihat saya bermain lebih tinggi,” ujar pemain asal Prancis itu dengan nada optimistis.
Ambisi Tetap Sama: Milan Ingin Bertahan di Puncak
Kalulu menegaskan bahwa hasil imbang tak akan mengubah tujuan besar Milan musim ini.
“Tujuan kami tetap sama – untuk bertahan di papan atas klasemen. Itu tidak pernah berubah.”
Leave a Reply