Mantan bintang Manchester United dan ikon sepak bola Portugal, Nani, dikenal sebagai pemain dengan flair, kreativitas tinggi, serta kemampuan untuk mengubah jalannya pertandingan.
Kini, setelah gantung sepatu, ia masih aktif mengamati generasi penerus negaranya, dan salah satu pemain yang mencuri perhatiannya adalah Francisco Conceição dari Juventus.
Dalam wawancara bersama TuttoJuve, Nani menilai bahwa Conceição memiliki mentalitas dan semangat juang yang mengingatkannya pada dirinya sendiri ketika masih aktif bermain. Ia bahkan menyebut sang winger muda memiliki keinginan untuk membuat sesuatu terjadi, kualitas yang menjadi pembeda di level tertinggi.
“Kamu bisa melihat dari cara bermainnya, Conceição punya kemauan, tekad, dan dedikasi untuk melakukan hal yang benar. Mungkin dia belum memiliki kemampuan alami seperti Leão, tapi dengan hasrat seperti itu, dia bisa mencapai level tinggi dalam dua atau tiga tahun ke depan,” ujar Nani.
Perbandingan Nani: Conceição vs Leão
Baik Francisco Conceição maupun Rafael Leão merupakan dua pemain sayap asal Portugal yang kini bersinar di Serie A, masing-masing di Juventus dan AC Milan.
Namun, bagi Nani, meski keduanya sama-sama berbakat, ada perbedaan mencolok dalam mentalitas dan pendekatan permainan.
“Leão punya skill luar biasa, dia adalah pemain yang bisa memecahkan kebuntuan dengan satu aksi. Tapi kalau Leão punya semangat dan determinasi seperti Conceição, dia akan jadi pemain sempurna,” tambah Nani.
Pernyataan tersebut menegaskan keyakinan Nani bahwa talenta saja tidak cukup untuk bertahan di level elit sepak bola. Diperlukan hasrat, kerja keras, dan keinginan untuk terus berkembangm nilai yang menurutnya sudah tertanam kuat dalam diri Conceição.
Sejak bergabung dengan Juventus, Francisco Conceição langsung menunjukkan mentalitas yang dipuji banyak pihak.
Meskipun usianya masih muda dan belum selalu menjadi starter reguler, setiap kali diberi kesempatan, ia tampil dengan intensitas tinggi dan keinginan besar untuk memberi dampak.
Conceição dikenal karena:
- Kecepatan dan kelincahannya dalam melewati lawan,
- Tekanan agresif saat tanpa bola,
- Serta rasa percaya diri untuk mengambil risiko di sepertiga akhir lapangan.
Bagi pelatih dan penggemar Juventus, pemain asal Portugal itu sudah menjadi “game-changer”.
Ia tidak takut menghadapi bek-bek tangguh Serie A dan selalu berusaha membuka ruang untuk rekan setimnya.
Komentar Nani bukan sekadar pujian kosong. Ia melihat dalam diri Conceição pondasi kuat untuk menjadi winger kelas dunia.
Dengan kombinasi teknik yang terus berkembang dan etos kerja luar biasa, Conceição dinilai bisa mencapai puncak kariernya dalam beberapa tahun ke depan.

Leave a Reply