Meski sudah memiliki penjaga gawang solid dalam diri Michele Di Gregorio, Juventus dikabarkan tertarik mendatangkan Mike Maignan dari AC Milan.
Kiper asal Prancis itu menjadi salah satu penjaga gawang terbaik di Serie A sejak bergabung dengan Milan pada musim panas 2021 sebagai pengganti Gianluigi Donnarumma.
Sejak saat itu, Maignan tampil luar biasa dan membantu Milan meraih Scudetto pertama dalam 11 tahun, serta menjadi kiper utama tim nasional Prancis setelah pensiunnya Hugo Lloris.
Namun, kontraknya di San Siro akan habis pada akhir musim, dan negosiasi perpanjangan dilaporkan menemui jalan buntu. Situasi ini membuat sejumlah klub top Eropa, termasuk Chelsea, Bayern Munich, dan Juventus yang mulai mengintip peluang.
Rampulla: “Tidak Masuk Akal Tukar Di Gregorio dengan Maignan”
Menanggapi rumor tersebut, Michelangelo Rampulla, mantan kiper Juventus era 1990-an, menilai langkah itu tidak perlu. Dalam wawancaranya bersama IlBianconero, Rampulla menyebut Di Gregorio adalah penjaga gawang ideal untuk proyek masa depan Bianconeri.
“Maignan memang kiper hebat,” ujar Rampulla.
“Tapi jika saya harus menukar Di Gregorio, hanya ada satu kiper yang pantas, yaitu Gianluigi Donnarumma. Selain dia, saya tidak melihat alasan Juventus perlu mengubah apa pun di pos penjaga gawang,”
Rampulla juga memuji konsistensi dan ketenangan Di Gregorio sejak tiba di Turin dari Monza pada musim panas lalu.
“Dia sangat andal dan jarang membuat kesalahan fatal. Saya belum melihat momen di mana dia benar-benar tampil buruk. Semoga rumor transfer ini tidak mengganggu fokusnya.”
Michele Di Gregorio menjadi salah satu elemen paling stabil dalam sistem Igor Tudor.
Refleks cepat, distribusi bola rapi, dan kemampuan membaca situasi menjadikannya pilihan utama tak tergantikan.
Bahkan di tengah inkonsistensi lini belakang Juve musim ini, Di Gregorio tetap tampil tenang dan menunjukkan kualitas yang membuat para pendukung mulai melupakan bayang-bayang Wojciech Szczesny.
Perin Layak Dapat Menit Bermain Lebih Banyak
Selain memuji Di Gregorio, Rampulla juga menyoroti kiprah Mattia Perin, kiper pelapis yang selama ini dikenal profesional dan selalu siap tampil kapan pun dibutuhkan.
“Perin adalah kiper yang luar biasa dan pantas mendapat lebih banyak waktu bermain,” kata Rampulla.
“Dia punya kualitas untuk menjadi starter di banyak tim Serie A. Tapi tentu saja, sulit menjadi kiper kedua jika yang pertama sekelas Buffon dulu atau sekarang, Di Gregorio yang tampil luar biasa.”
Rampulla menegaskan bahwa memiliki dua kiper berlevel starter adalah hal penting bagi klub sebesar Juventus, terutama untuk menjaga kompetisi sehat di internal skuad.

Leave a Reply