Setelah pekan-pekan penuh kritik dan sorotan tajam, Dusan Vlahovic akhirnya menemukan kembali ketajaman di depan gawang.
Gol yang dicetak bersama tim nasional Serbia dalam kemenangan 3-1 atas Andorra di Kualifikasi Piala Dunia 2026 bukan sekadar catatan statistik, melainkan sinyal kebangkitan bagi sang bomber Juventus.
Kini, Vlahovic kembali ke Turin dengan semangat baru dan satu tujuan yang jelas, merebut kembali tempatnya di lini depan Bianconeri.
Gol Bersama Serbia, Awal dari Operasi Kebangkitan
Sebelum jeda internasional, performa Vlahovic sempat menurun tajam. Ia dikritik keras, termasuk saat membela Serbia, usai kekalahan memalukan 0-1 dari Albania.
Namun, striker berusia 25 tahun itu membuktikan karakternya. Dengan satu sontekan klinis menghadapi lawan berikutnya, Andorra, ia menutup mulut para pengkritik dan menyalakan kembali keyakinan yang sempat pudar.
Seperti dilaporkan La Gazzetta dello Sport, Vlahovic kini kembali ke Continassa dengan rasa percaya diri yang membara.
Gol itu bukan hanya penting untuk negaranya, tapi juga menjadi “bahan bakar” untuk menjalani babak baru di Juventus, babak yang ia harap akan dimulai dari laga kontra Como pada akhir pekan ini.
Siap Rebut Tempat dari Jonathan David
Persaingan di lini depan Juventus kini memanas. Igor Tudor masih mempercayakan peran penyerang utama kepada Jonathan David, namun kembalinya Vlahovic dalam kondisi prima membuat situasi berubah.
Bagi Tudor, kebangkitan ini bukan masalah, melainkan peluang. Sebab Juventus butuh penyerang yang bisa mencetak gol dari situasi apa pun, dan Vlahovic, dengan insting serta mentalitasnya tetap menjadi aset berharga yang tak bisa diremehkan.
Leave a Reply