Rumor kepindahan Milan Skriniar ke Juventus kembali jadi bahan pembicaraan panas di Turin.
Juventus tengah mempertimbangkan langkah untuk memulangkan mantan bek Inter itu ke Serie A. Namun, di balik rumor tersebut, situasinya ternyata jauh lebih kompleks dari yang terlihat di permukaan.
Menurut laporan jurnalis transfer ternama, Alfredo Pedullà yang dikutip oleh JuventusNews24, Juventus memang mengagumi Skriniar, namun operasi transfer ini belum akan bergerak dalam waktu dekat.
Juventus Masih Menunggu: Strategi “Wait and See”
Bagi pelatih Igor Tudor, Skriniar adalah profil ideal untuk memperkuat lini belakang, terutama setelah cedera serius yang dialami Gleison Bremer. Namun, manajemen Juventus tidak ingin terburu-buru.
“Skriniar adalah target nyata, tapi segalanya masih dalam fase observasi. Juventus ingin menunggu perkembangan kondisi Bremer dan Cabal sebelum mengambil keputusan,” ungkap Pedullà.
Artinya, Bianconeri baru akan menentukan langkah konkret menjelang bursa transfer Januari. Jika dua bek tersebut menunjukkan kemajuan signifikan, maka transfer Skriniar bisa saja dibatalkan sepenuhnya.
Masalah Gaji Jadi Penghalang Utama
Selain faktor medis, hambatan terbesar untuk mendatangkan Skriniar adalah besarnya gaji sang pemain di Fenerbahce. Nilainya disebut jauh di atas batas yang mampu ditanggung Juventus dalam situasi finansial saat ini.
Transfer dengan skema pinjaman plus kontribusi gaji dari Fenerbahce memang sempat dibahas, tetapi belum ada kesepakatan konkret.
Dengan neraca keuangan yang ketat dan kebutuhan di sektor lain terutama lini tengah, klub harus berhati-hati agar tidak mengulang kesalahan transfer masa lalu.
Fokus Juventus: Menanti Bremer dan Cabal
Kunci dari semua keputusan ada di ruang perawatan. Bremer sedang menjalani pemulihan setelah operasi meniskus, sementara Juan Cabal masih berjuang kembali dari cedera otot.
Staf medis klub memperkirakan keduanya bisa kembali berlatih penuh pada awal Desember, tetapi Juventus tidak akan mengambil risiko sebelum mendapatkan konfirmasi pasti.
Jika keduanya pulih tepat waktu, situasi darurat di lini belakang bisa dihindari, dan dana transfer akan dialihkan ke sektor lain, mungkin untuk mendatangkan gelandang kreatif yang telah lama diminta oleh Tudor.
Skriniar Tetap Dalam Radar, Tapi Belum Ada Lampu Hijau
Walau demikian, Juventus tetap memantau kondisi Skriniar dengan cermat. Bek berusia 30 tahun itu masih memiliki hubungan baik dengan Serie A dan tidak menutup kemungkinan untuk kembali ke Italia.
Namun, Juventus ingin memastikan bahwa langkah ini bukan keputusan emosional, melainkan investasi strategis.
Hingga kini, tidak ada negosiasi resmi yang dimulai, dan semua pihak masih menunggu perkembangan hingga mendekati jendela transfer musim dingin 2026.
Keputusan Akhir Akan Ditentukan di J-Medical
Kesimpulannya, rumor Skriniar ke Juventus memang memiliki dasar, tetapi masih jauh dari kata pasti. Klub memilih bersikap sabar dan menunggu hasil evaluasi medis dari Bremer dan Cabal sebelum melakukan manuver besar.

Leave a Reply