Bernardo Silva tampaknya akan menjadi nama besar berikutnya yang meninggalkan Manchester City pada akhir musim ini.
Setelah kepergian Kevin De Bruyne ke Napoli musim panas lalu, City kini bersiap melakukan perombakan generasi dengan memberi jalan bagi beberapa bintang senior mereka untuk mencari tantangan baru.
Silva, yang dikenal sebagai salah satu gelandang paling konsisten dan berpengaruh di era keemasan Manchester City, kini menjadi incaran serius sejumlah klub top Eropa.
Di antara peminat utamanya, Juventus dan Benfica disebut berada di barisan terdepan untuk mendapatkan tanda tangannya.
Juventus Siapkan Strategi Gaet Gelandang Top Premier League
Menurut laporan TuttoJuve, Juventus tengah memantau situasi Silva dengan sangat serius.
Klub asal Turin itu menilai pemain asal Portugal tersebut sebagai sosok ideal untuk memperkuat lini tengah mereka, menghadirkan pengalaman, kreativitas, dan kualitas teknis yang dibutuhkan untuk mengangkat performa tim di kompetisi domestik maupun Eropa.
Mengingat kemungkinan besar Silva akan berstatus bebas transfer, Juventus melihat peluang emas untuk merekrutnya tanpa biaya transfer besar, sesuatu yang sesuai dengan kebijakan finansial klub saat ini.
Selain itu, keberadaan pemain berpengalaman seperti Silva bisa membantu menyeimbangkan skuad muda yang kini sedang dibangun di bawah arahan manajemen baru Bianconeri.
Benfica: Daya Tarik Emosional Sang Klub Masa Kecil
Namun, Juventus tidak sendirian. Benfica, klub tempat Bernardo Silva memulai karier profesionalnya, juga dikabarkan ingin membawa pulang sang gelandang.
Bagi Silva, peluang kembali ke Lisbon tentu memiliki makna emosional tersendiri, sebuah “homecoming” setelah karier gemilang di Inggris bersama Manchester City.
Meski begitu, Benfica diperkirakan akan kesulitan menandingi daya saing finansial dan proyek ambisius Juventus.
Klub Portugal itu lebih mengandalkan faktor sentimental dan ikatan masa lalu untuk meyakinkan Silva agar kembali ke Estádio da Luz.
Antara Nostalgia dan Ambisi
Keputusan akhir kini ada di tangan Bernardo Silva. Ia harus mempertimbangkan dua jalan berbeda dalam kariernya:
- Kembali ke Benfica, tempat segalanya dimulai, untuk menjadi simbol kebangkitan klub masa kecilnya.
- Bergabung dengan Juventus, guna mempertahankan kiprahnya di level tertinggi Eropa dan menjadi bagian dari proyek besar kebangkitan Bianconeri.
Jika memilih Juventus, Silva bisa menambah dimensi baru dalam permainan tim, berperan sebagai penghubung antara lini tengah dan serangan, serta menjadi mentor bagi pemain muda seperti Nicolò Fagioli dan Kenan Yildiz.
Namun jika ia pulang ke Benfica, keputusan itu akan sarat makna emosional, meski mungkin mengorbankan eksposur dan intensitas kompetisi di liga-liga top Eropa.

Leave a Reply