Juventus tengah berada di fase sulit setelah serangkaian hasil mengecewakan dalam beberapa pekan terakhir.
Inkonsistensi performa di semua kompetisi membuat tekanan semakin besar menjelang laga penting melawan Lazio pada Senin (27/10/2025) pukul 02.45 WIB.
Namun, menurut mantan pemain Juve, Angelo Di Livio, pasukan Igor Tudor masih memiliki peluang besar untuk bangkit, asalkan mereka bisa mempertahankan semangat yang sama seperti saat menghadapi Real Madrid.
Di Livio: “Pertahankan determinasi seperti lawan Madrid”
Dalam wawancaranya dengan Tuttomercatoweb, Di Livio menyoroti bahwa meski Juventus kalah dari Real Madrid, performa mereka tetap menunjukkan tanda-tanda positif.
“Melihat situasi sekarang, sinyalnya sudah bagus, tapi saya ingin melihat sikap seperti itu berlanjut, sesuatu yang tidak saya lihat saat melawan Como dan Milan,” ujar Di Livio.
“Kekalahan itu seharusnya jadi dorongan. Saya ingin melihat semangat yang sama ketika menghadapi Lazio. Juve sebenarnya punya peluang besar semalam. Mereka bisa memanfaatkan momen lewat Vlahovic dan Openda. Saya suka posisi mereka di lapangan, terutama Gatti dan Vlahovic, tapi mereka harus terus bermain seperti ini.”
Legenda Bianconeri itu menegaskan pentingnya konsistensi, fokus, dan mentalitas juara.
“Di liga, semuanya masih bisa diperbaiki. Di Liga Champions, Real Madrid tidak akan selalu di sana. Sekarang saya ingin melihat konsistensi dan determinasi seperti itu di Serie A,” tambahnya.
Tantangan Juventus: Ubah semangat jadi hasil nyata
Komentar Di Livio menjadi pengingat bahwa Juventus masih punya potensi besar untuk bangkit jika mampu menyalurkan energi positif dari laga Eropa ke kompetisi domestik.
Meski hasil akhir di Bernabeu tidak berpihak kepada mereka, performa Juve menunjukkan bahwa skuad ini masih bisa bersaing di level tertinggi jika tampil dengan komitmen penuh dan rasa lapar untuk menang.
Laga melawan Lazio di Allianz Stadium akan menjadi ujian mental sesungguhnya. Tiga poin bukan hanya penting untuk klasemen, tetapi juga untuk mengembalikan kepercayaan diri dan momentum di tengah tekanan besar dari para pendukung.
Musim masih panjang, dan seperti kata Di Livio, Juventus punya semua alat untuk bangkit, asalkan mereka kembali bermain dengan determinasi sejati seorang Bianconero.

Leave a Reply