Ultras Juventus Umumkan Aksi Protes Saat Lawan Lazio: “Kami Akan Diam”

Salah satu kelompok ultras paling terkenal milik Juventus, “Black and White”, telah mengumumkan aksi protes senyap dalam laga tandang ke Stadio Olimpico kontra Lazio pada pekan ke-8 Serie A 2025-26, Senin (27/10/2025) pukul 02.45 WIB.

Kelompok suporter fanatik tersebut menyatakan akan tetap hadir di Roma, namun tidak akan bernyanyi atau mendukung tim sepanjang 90 menit pertandingan sebagai bentuk kekecewaan terhadap manajemen klub terkait kekacauan alokasi tiket laga Liga Champions melawan Real Madrid di Santiago Bernabéu.

Aksi Protes Diam dari “Black and White”

Melalui pernyataan resmi yang dikutip dari TuttoMercatoWeb, kelompok ultras tersebut menjelaskan alasan di balik aksi diam mereka.

“Kami ingin memperjelas bahwa kami akan berada di Roma seperti biasa, tetapi kami akan tetap diam. Mendukung Juventus selama 90 menit adalah hal yang paling kami cintai, tapi adil juga untuk memprotes ketika sesuatu berjalan tidak semestinya,” tulis kelompok tersebut.

Mereka menyoroti distribusi tiket tandang ke Madrid yang dinilai kacau dan tidak transparan, di mana banyak anggota yang seharusnya mendapat prioritas pembelian tiket sebagai pemegang tiket musiman malah gagal mendapatkannya.

“Yang terjadi dengan pengelolaan tiket ke Madrid benar-benar bencana dan tidak menghormati pemegang tiket musiman yang seharusnya memiliki prioritas,” lanjut pernyataan itu.

“Bukan hanya ultras yang terkena dampaknya, tapi juga suporter biasa yang memiliki hak yang sama.”

Seruan untuk Keadilan dan Transparansi

Dalam pernyataannya, kelompok “Black and White” menegaskan bahwa mereka tidak menuntut perlakuan istimewa, melainkan kesetaraan dan keadilan dalam proses pembelian tiket pertandingan Eropa.

“Kami tidak ingin ada bentuk favoritisme. Kami hanya meminta agar semua orang, baik ultras maupun penggemar biasa, mendapatkan kesempatan dan hak yang sama.”

Mereka menambahkan bahwa keputusan untuk tetap diam bukanlah bentuk pengabaian terhadap tim, melainkan cara simbolis untuk menyoroti ketidakadilan yang mereka rasakan.

“Kami tahu sulit untuk tetap diam dalam laga besar seperti Lazio–Juventus, tapi terkadang lebih penting menunjukkan protes terhadap ketidakadilan daripada berpura-pura semuanya baik-baik saja.”

Juventus Masih Mencari Kemenangan Pertama dalam Sebulan

Di sisi lain, Juventus tengah mengalami periode sulit di bawah asuhan Igor Tudor.

Si Nyonya Tua belum meraih kemenangan dalam tujuh laga terakhir, dengan kemenangan terakhir mereka terjadi pada 13 September melawan Inter Milan.

Bianconeri juga mengalami dua kekalahan beruntun, dari Como di Serie A dan Real Madrid di Liga Champions, yang menambah tekanan jelang duel berat di ibu kota Italia.

Meskipun tribun tandang di Olimpico dipastikan penuh, keheningan ultras Juventus akan menjadi pesan yang kuat bagi manajemen klub, bahwa dukungan tanpa suara pun bisa berbicara banyak ketika rasa keadilan dipertaruhkan.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*