Krisis Tak Berujung: Juventus Kalah Lagi, Kali Ini dari Lazio 0-1

Mimpi buruk Juventus berlanjut. Klub berjuluk La Vecchia Signora harus menelan kekalahan ketiga secara beruntun di semua kompetisi setelah takluk 0-1 dari Lazio di Stadio Olimpico dalam laga pekan ke-8 Serie A 2025-26, Senin (27/10/25) dini hari WIB.

Gol tunggal Toma Basic menjadi pembeda dalam laga yang diwarnai blunder fatal Jonathan David dan sejumlah keputusan wasit yang kontroversial.

Juventus datang ke ibu kota dalam kondisi krisis kepercayaan diri, tanpa kemenangan dalam tujuh pertandingan terakhir.

Sementara itu, Maurizio Sarri juga harus memutar otak karena kehilangan beberapa nama penting seperti Nuno Tavares, Taty Castellanos, dan Nicolò Rovella, namun berhasil menyiapkan strategi efektif yang memanfaatkan kesalahan lawan.

Blunder Jonathan David dan Gol Penentu Toma Basic

Lazio membuka keunggulan di babak pertama lewat skenario yang tak terduga. Berawal dari back-pass gagal Jonathan David, bola malah jatuh ke kaki Danilo Cataldi yang dengan cepat menyodorkannya ke Toma Basic.

Tendangan keras Basic dari luar kotak penalti sempat membentur Federico Gatti, membuat Mattia Perin terkecoh arah bola. Gol tersebut pun menjadi satu-satunya yang tercipta sepanjang laga.

“David melakukan kesalahan fatal di momen krusial, dan Lazio tak menyia-nyiakannya,” tulis La Gazzetta dello Sport dalam laporannya.

Upaya Juventus untuk membalas sempat datang melalui Andrea Cambiaso dan Dusan Vlahovic, namun penyelesaian akhir yang buruk membuat peluang emas itu terbuang percuma.

Wasit Kembali Jadi Sorotan

Selain performa yang menurun, Juventus juga dibuat geram oleh kontroversi wasit Andrea Colombo.

Pada menit ke-60, Francisco Conceição tampak dijatuhkan di dalam kotak penalti oleh Mario Gila, namun wasit tidak memberikan pelanggaran dan VAR tidak turun tangan.

Beberapa menit kemudian, Weston McKennie lolos dari potensi kartu kuning kedua setelah melanggar Matteo Guendouzi, sementara protes keras dari para pemain Juventus hanya berujung peringatan.

Keputusan-keputusan tersebut memicu frustrasi di kubu Bianconeri, yang merasa dirugikan dalam beberapa laga terakhir oleh keputusan wasit yang meragukan.

Juventus Gagal Bangkit, Lazio Naik Ke Jalur Positif

Lazio tampil disiplin dan memanfaatkan kelemahan Juventus dengan sempurna.

Ivan Provedel tampil gemilang di bawah mistar, menggagalkan upaya Locatelli dan Vlahovic, sementara lini belakang yang dikomandoi Gila dan Romagnoli tampil solid hingga akhir pertandingan.

Di sisi lain, Juventus terlihat kehilangan arah permainan. Transisi lambat, minim kreativitas di lini tengah, serta ketergantungan pada bola panjang membuat serangan mereka mudah dipatahkan.

Kekalahan ini membuat Juventus terpental ke posisi 8 klasemen sementara Serie A, dengan raihan 12 poin.

Krisis Juventus Makin Dalam

Kekalahan ini memperpanjang catatan tanpa kemenangan Juventus menjadi Delapan laga beruntun di semua kompetisi, performa terburuk mereka dalam satu dekade terakhir.

Tim asuhan Tudor kini juga menghadapi tekanan besar dari media dan fans yang menuntut perubahan segera.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*