Mattia Perin Serukan Persatuan Setelah Krisis Kemenangan Juventus Berlanjut

Kekalahan 1-0 dari Lazio di Stadio Olimpico tak hanya memperpanjang puasa kemenangan Juventus, tetapi juga menambah tekanan besar pada pelatih Igor Tudor.

Di tengah suasana frustrasi, Mattia Perin menyerukan agar tim tetap bersatu dan menemukan kembali identitas permainan sejati mereka.

Berbicara kepada DAZN seusai laga, dikutip dari TuttoMercatoWeb, kiper berusia 32 tahun itu tak menyembunyikan rasa kecewa yang melanda ruang ganti.

“Kami merasa sangat sedih dan frustrasi,” ujar Perin.

“Kami berlatih dengan baik sepanjang pekan, tetapi tidak menunjukkan hal itu di pertandingan. Sulit mencari jawaban pasti, tapi kami harus tetap bersatu dan kompak, karena saat ini kami belum bermain di level yang seharusnya,”

Suasana Ruang Ganti: Antara Frustrasi dan Harapan

Meski Juventus tampil dengan determinasi, mereka kembali gagal memanfaatkan peluang.

Serangan yang kurang tajam dan kesalahan di lini belakang membuat mereka tak mampu membalas gol Toma Basic yang membawa Lazio unggul.

Perin menegaskan bahwa yang dirasakan tim bukanlah keputusasaan, melainkan tekad untuk bangkit.

“Kami tidak boleh terpecah. Hanya dengan tetap bersatu kami bisa keluar dari situasi ini,” tambahnya.

Perin: Kepuasan Pribadi Tak Ada Artinya Tanpa Kemenangan

Dalam wawancara yang sama, Perin mengonfirmasi bahwa ia sudah mengetahui akan tampil menggantikan Michele Di Gregorio melawan Lazio.

“Saya sudah tahu sebelum laga melawan Madrid bahwa saya akan bermain,” ungkapnya.

“Tapi saya tidak bisa merasa senang ketika hasil tak berpihak pada kami. Kami percaya pada ide-ide pelatih, kami juga merasakan energi positif darinya. Sulit dipahami mengapa hasilnya belum datang, tapi saya yakin kami akan kembali ke level terbaik.”

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*