Juventus Umumkan Pemecatan Tudor, Massimo Brambilla Jadi Pelatih Interim Lawan Udinese

Juventus resmi memecat Igor Tudor dari kursi pelatih kepala menyusul hasil buruk dalam beberapa pekan terakhir.

Klub asal Turin itu mengumumkan keputusan ini pada Senin pagi waktu setempat, sekaligus menunjuk pelatih tim NextGen, Massimo Brambilla, sebagai pelatih sementara untuk laga pekan ke-9 Serie A 2025-26 melawan Udinese di Allianz Stadium.

Juventus Resmi Pecat Tudor

Keputusan ini datang setelah Juventus menelan tiga kekalahan beruntun dan tanpa kemenangan dalam delapan pertandingan terakhir di semua kompetisi.

Lebih mengkhawatirkan lagi, Bianconeri tidak mencetak gol dalam empat laga terakhir, sebuah catatan yang mempertegas krisis di lini depan.

Dalam pernyataan resmi klub, Juventus menegaskan berakhirnya kerja sama dengan seluruh staf teknis yang mendampingi Tudor, termasuk Ivan Javorcic, Tomislav Rogic, dan Riccardo Ragnacci.

“Juventus FC mengumumkan bahwa hari ini telah memutuskan kerja sama dengan Igor Tudor sebagai pelatih kepala tim utama pria, beserta seluruh stafnya. Klub juga mengonfirmasi bahwa tim sementara akan dipimpin oleh Massimiliano Brambilla untuk laga melawan Udinese,” tulis pernyataan resmi tersebut.

Brambilla Naik ke Tim Utama

Massimo Brambilla, yang sebelumnya menangani Juventus NextGen (tim U-23), akan memimpin tim utama untuk dua hari ke depan jelang laga penting melawan Udinese, Rabu malam nanti. Meskipun statusnya masih interim, Brambilla diharapkan bisa mengembalikan semangat juang skuad yang tengah goyah.

Langkah ini menandai masa transisi penting bagi Bianconeri, yang kini duduk di peringkat kedelapan klasemen Serie A dengan hanya 12 poin dari delapan pertandingan.

Catatan Buruk di Bawah Tudor

Tudor mengambil alih Juventus pada Maret 2025 menggantikan Thiago Motta.

Dalam 24 pertandingan yang ia pimpin, pelatih asal Kroasia itu mencatat 10 kemenangan, namun gagal menjaga konsistensi performa di paruh kedua tahun kalender.

Kemenangan terakhir Juventus terjadi pada 13 September, saat mereka menumbangkan Inter Milan 4-3 di Allianz Stadium. Sejak saat itu, performa menurun drastis hingga berujung pada pemecatan sang pelatih.

Meski demikian, Tudor masih memiliki kontrak hingga Juni 2027, sama seperti pendahulunya, sehingga penyelesaian finansial antara kedua pihak diyakini akan menjadi bagian dari negosiasi berikutnya.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*