Terungkap! Syarat yang Akan Aktifkan Klausul Pembelian Loïs Openda di Juventus

Jurnalis Sport Mediaset, Orazio Accomando mengungkapkan bahwa transfer Loïs Openda ke Juventus dari RB Leipzig pada penghujung bursa transfer musim panas lalu memiliki klausul yang menarik.

Menurut Accomando, Juventus wajib membeli Openda secara permanen hanya jika finis di 10 besar klasemen Serie A musim ini (2025-26).

Openda Didatangkan dengan Skema Pinjaman plus Kewajiban Beli

Setelah gagal mencapai kesepakatan dengan Paris Saint-Germain untuk mempertahankan Randal Kolo Muani, Juventus beralih cepat ke opsi lain, yakni Openda, yang akhirnya hijrah ke Turin dengan status pinjaman dan kewajiban pembelian permanen di akhir musim.

Namun, kabar terbaru dari Accomando membantah rumor sebelumnya yang menyebut bahwa klausul tersebut otomatis aktif jika Juve hanya “bertahan di Serie A”.

Faktanya, menurut sang jurnalis, klausul akan aktif hanya jika Juventus finis di posisi 1–10 klasemen Serie A, tanpa mempertimbangkan jumlah penampilan sang pemain.

“Tidak benar bahwa Juventus cukup bertahan di Serie A untuk memicu kewajiban pembelian Openda. Syaratnya lebih spesifik: klub harus finis di 10 besar klasemen. Jumlah penampilan pemain sama sekali tidak berpengaruh,” jelas Orazio Accomando.

Syarat Realistis, Tapi Tekanan Besar

Meski klausul tersebut tampak ringan di atas kertas, Juventus tahu betul bahwa gagal finis di 10 besar akan menjadi bencana olahraga dan finansial.

Dengan target kembali ke jalur elite setelah musim yang penuh gejolak, para petinggi Bianconeri menilai syarat itu sangat realistis, tapi tetap menjadi tekanan besar bagi tim.

Apabila Juve memenuhi syarat itu, Openda akan dibeli secara permanen dengan nilai sekitar €30 juta, sebuah investasi jangka panjang untuk memperkuat lini depan mereka.

Performa Openda: Masih Adaptasi, Tapi Ada Tanda-Tanda Positif

Sejauh ini, Openda telah tampil dalam Enam laga Serie A dan Ddua pertandingan Liga Champions, meski belum mencetak gol bagi Juventus.

Performa awalnya sempat menuai kritik karena minim kontribusi di depan gawang, namun pertandingan terakhir melawan Udinese menunjukkan kemajuan signifikan.

Dalam laga yang berakhir 3-1 untuk Juventus itu, Openda tampil lebih tajam dan menunjukkan chemistry menjanjikan bersama Dusan Vlahovic di lini depan.

Kecepatan dan fleksibilitasnya bahkan memberi opsi tambahan bagi pelatih, karena ia juga bisa bermain melebar saat dibutuhkan.

Openda Bisa Jadi Kunci Juventus di Paruh Musim Kedua

Dengan kombinasi kecepatan, etos kerja, dan potensi besar, Openda kini menjadi salah satu proyek penting Juventus di bawah manajemen baru.

Klub berharap ia bisa segera menemukan ketajamannya dan menjadi elemen vital dalam upaya Bianconeri menembus zona Eropa.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*