Peringatan untuk Juventus Jelang Lawan Cremonese: “Jangan Anggap Remeh”

Juventus bersiap memainkan laga pekan ke-10 Serie A 2025-26 pada Minggu (2/11/2025) pukul 02.45 WIB saat bertamu ke markas Cremonese.

Laga Ini menandai debut Luciano Spalletti sebagai pelatih baru Bianconeri, babak baru bagi Juventus yang tengah mencari arah setelah periode penuh gejolak.

Era Baru Spalletti di Juventus Dimulai

Setelah musim yang jauh dari harapan, Juventus kini menaruh harapan besar pada Luciano Spalletti, pelatih berpengalaman yang dikenal disiplin dan jeli dalam membangun identitas tim.

Spalletti mewarisi skuad yang masih mencari keseimbangan antara potensi dan konsistensi. Namun ekspektasi publik tetap tinggi, dan kemenangan atas Cremonese dianggap harga mati untuk menandai awal era baru yang penuh ambisi.

“Pertandingan pertama selalu krusial. Di sinilah Spalletti harus menanamkan mentalitas baru dan menilai siapa yang bisa diandalkan di lapangan,” tulis La Gazzetta dello Sport dalam analisis pra-pertandingan.

Cremonese, Tim ‘Kuda Hitam’ yang Penuh Perlawanan

Meski di atas kertas Juventus jauh lebih unggul, Cremonese bukan lawan mudah.

Tim asuhan Davide Nicola itu dikenal punya semangat juang tinggi dan disiplinnya struktur permainan.

Mereka juga memiliki sosok berpengalaman di lini depan, Jamie Vardy, yang menjadi inspirasi tim lewat gaya bermain agresif dan mental pantang menyerah.

Cremonese sudah beberapa kali membuat tim besar kesulitan musim ini, berkat pressing ketat dan organisasi bertahan yang rapi. Maka wajar bila banyak pengamat meminta Juventus berhati-hati.

Peringatan dari Ivan Ghigi: “Mereka Akan Bertarung Sampai Akhir”

Jurnalis dan analis sepak bola Italia, Ivan Ghigi, memperingatkan Juventus agar tidak terlalu percaya diri. Dalam komentarnya kepada Tuttomercatoweb, Ghigi mengatakan:

“Cremonese adalah tim yang kompak dan siap bertarung. Itu tidak menjamin hasil positif melawan Juventus, tapi Saya yakin bahwa terlepas dari bagaimana pertandingan ini berlangsung, kita akan menyaksikan tim yang agresif di lapangan.”

Ghigi menekankan bahwa tim seperti Cremonese sering kali mampu membuat frustrasi lawan yang secara kualitas lebih unggul.

Spalletti harus memastikan Juventus tetap fokus dan disiplin, terutama dalam fase transisi dan bola mati, Dua area di mana Cremonese sering mencuri peluang.