Koopmeiners Kemungkinan Jadi Bek Lagi di Laga Juventus vs Sporting CP

Luciano Spalletti tampaknya kembali ingin menunjukkan bahwa krisis bisa menjadi ladang kreativitas.

Menghadapi situasi darurat cedera di lini pertahanan jelang laga kontra Sporting CP pada matchday 4 Liga Champions 2025-26, pelatih Juventus itu dikabarkan siap mempertahankan eksperimen berani, yakni menempatkan Teun Koopmeiners sebagai bek kiri dalam formasi tiga pemain.

Menurut laporan dari Sky Sport Italia, Spalletti menilai performa Koopmeiners saat melawan Cremonese cukup meyakinkan untuk diberi kesempatan lagi memainkan peran tersebut.

Dalam laga yang berakhir dengan kemenangan tipis namun penting itu, sang gelandang asal Belanda menunjukkan ketenangan dan kemampuan membaca permainan yang luar biasa meski bermain di posisi tidak biasa.

Inspirasi “Calafiori Style”: Koopmeiners Jadi Bek Kreatif

Ketiadaan pemain seperti Bremer, Cabal, dan Lloyd Kelly yang masih cedera membuat opsi Juventus sangat terbatas.

Dengan hanya menyisakan Gatti, Rugani, dan Kalulu sebagai bek tengah murni, Spalletti harus berpikir di luar kebiasaan.

Maka lahirlah ide “alla Calafiori” yang memanfaatkan Koopmeiners sebagai braccetto sinistro, alias bek kiri yang juga berperan dalam membangun serangan dari lini belakang.

Dengan kemampuan distribusi bola dan visi taktiknya, Koopmeiners dianggap mampu memberi keseimbangan antara fase bertahan dan transisi menyerang.

Formasi yang disiapkan Spalletti diperkirakan akan seperti berikut:

  • Rugani sebagai bek tengah utama
  • Kalulu di sisi kanan
  • Koopmeiners di kiri, dengan peran progresif membangun serangan dari belakang

Menariknya, transformasi Koopmeiners ini datang dari keadaan darurat yang semula tampak jadi masalah besar

Spalletti sendiri sebelumnya menyebut Koopmeiners lebih cocok sebagai mezzala atau gelandang bertahan, bukan trequartista. Namun kini, keadaan memaksanya melihat sang pemain dari sudut pandang baru, dan hasilnya menjanjikan.

Melawan Cremonese, Koopmeiners tampil solid, disiplin, dan efektif. Tak hanya menutup ruang, tapi juga berperan penting dalam sirkulasi bola ke lini tengah.

Dalam konteks ini, Spalletti tampaknya menemukan “bek tambahan” di dalam skuadnya sendiri tanpa perlu menunggu jendela transfer Januari mendatang.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*