Hasil imbang 1-1 antara Juventus vs Sporting CP di matchday 4 Liga Champions 2025-26 kembali mengundang kritik dari para pengamat dan suporter.
Namun, Pierre Kalulu tidak tinggal diam. Bek asal Prancis itu menegaskan bahwa publik terlalu cepat menilai negatif, padahal tim menunjukkan karakter kuat di bawah pelatih baru Luciano Spalletti.
Laga ini menjadi ujian penting bagi Juventus yang baru saja memulai era Spalletti, hanya delapan hari setelah pemecatan Igor Tudor.
Meski tampil dominan di beberapa fase, Bianconeri gagal mengamankan kemenangan perdana mereka di Liga Champions musim ini.
Kalulu: “Kami Tidak Terkejut, Kami Sudah Terbiasa Bereaksi”
Sporting CP sempat unggul lebih dulu melalui tembakan Maximiliano Araujo, sebelum Dusan Vlahovic menyamakan kedudukan lewat gol khasnya di area kotak penalti. Juventus kemudian menekan habis-habisan di babak kedua, namun peluang demi peluang gagal dikonversi menjadi gol kemenangan.
“Kami ingin menang karena kami butuh hasil ini,” kata Kalulu kepada Sky Sport Italia.
“Kami menciptakan banyak peluang, bahkan lebih banyak dari Sporting. Mereka memang bagus dalam menguasai bola, tapi kami bereaksi dengan baik. Ini pertandingan Liga Champions, sulit mendominasi penuh selama 90 menit, tapi kami bisa membangun banyak hal positif dari laga ini,”
Saat ditanya apakah dirinya terkesan dengan reaksi Juventus di babak kedua, Kalulu menegaskan bahwa semangat juang seperti itu sudah menjadi bagian dari DNA tim.
“Saya tidak terkejut dengan rekan-rekan saya,” tegasnya.
“Kami sudah beberapa kali tertinggal dan mampu bangkit. Saya mengharapkan reaksi seperti ini, bukan hal yang baru. Mungkin dalam pandangan luar, ada sedikit kekejaman dalam menilai, tapi saya percaya penuh pada tim ini,”
“Kami terus bekerja dengan baik dan terus melaju.”
Leave a Reply