Rencana Besar Juventus di Bursa Transfer Januari Setelah Kedatangan Luciano Spalletti

Kedatangan Luciano Spalletti di kursi pelatih Juventus menandai dimulainya babak baru bagi Si Nyonya Tua.

Setelah delapan laga tanpa kemenangan di bawah Igor Tudor, manajemen Juve akhirnya bertindak cepat dan menunjuk pelatih asal Certaldo itu dengan kontrak hingga akhir musim ini, plus opsi perpanjangan hingga 2027.

Kini, dengan Juventus hanya terpaut tiga poin dari zona empat besar, Spalletti diyakini akan melakukan perubahan signifikan pada skuadnya saat jendela transfer Januari dibuka.

Fokus Utama: Midfielder Baru untuk Filosofi “Regista”

Seperti diketahui, Spalletti adalah pelatih yang mengutamakan permainan berbasis penguasaan bola dengan seorang regista yang bisa mengatur tempo dari lini tengah.

Di Roma ia memiliki David Pizarro, di Napoli ada Stanislav Lobotka, dan kini di Juventus, ia tampaknya belum menemukan sosok yang tepat.

Seperti yang dilansir dari Football-Italia, nama Morten Hjulmand (Sporting CP) menjadi target potensial untuk posisi itu. Sang gelandang asal Denmark memiliki kemampuan membaca permainan dan distribusi bola yang sesuai dengan kebutuhan sistem Spalletti.

Meski Manuel Locatelli sempat bermain di bawah Spalletti saat menangani Timnas Italia, sang pelatih tampaknya menginginkan gelandang dengan visi dan konsistensi yang lebih tinggi.

Bahkan mantan direktur Roma, Walter Sabatini, menilai Juve butuh tambahan tenaga di lini tengah:

“Spalletti adalah representasi dari sepak bola indah dan ekspansif. Setiap pemain berkembang di bawah asuhannya. Saya yakin Koopmeiners akan menemukan kembali performanya bersama Luciano. Tapi, Juventus masih butuh opsi tambahan di lini tengah.”

Pertahanan Perlu Perhatian: Kalulu dan Cambiaso Butuh Rotasi

Selain lini tengah, sektor pertahanan juga menjadi area yang perlu diperkuat. Dalam debutnya melawan Cremonese, Spalletti menurunkan Teun Koopmeiners sebagai bek tengah kiri dalam formasi tiga bek dan berhasil menang 2-1. Namun, banyak pihak percaya Spalletti akan segera mengembalikan skema empat bek yang lebih ia sukai.

Masalahnya, Andrea Cambiaso dan Pierre Kalulu tidak memiliki pelapis yang sepadan. Joao Mario hanya mencatatkan 330 menit bermain musim ini, sementara Juan Cabal kembali cedera dan diragukan bisa tampil konsisten sepanjang musim.

Karena itu, Juventus diyakini akan aktif mencari full-back baru yang mampu mendukung pola menyerang khas Spalletti.

Kontrak Spalletti berlaku hingga Juni 2026, dan keputusan perpanjangan akan ditentukan di akhir musim, bergantung pada hasil serta progres permainan tim.

Namun satu hal pasti: Juventus kini berada di jalur menuju transformasi besar, baik dari sisi taktik maupun mentalitas.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*