Francisco Conceição, winger muda andalan Juventus, memberikan wawancara menarik kepada La Repubblica di mana ia membahas transformasi besar yang tengah terjadi di klub Bianconeri sejak kedatangan Luciano Spalletti sebagai pelatih baru.
Pemain asal Portugal itu tidak hanya memuji pendekatan sang pelatih, tetapi juga berbicara dengan jujur tentang kesalahan para pemain, tekanan di Juventus, dan keyakinannya terhadap peluang tim meraih Scudetto musim ini.
Spalletti Bawa Angin Segar ke Juventus
Sejak Spalletti mengambil alih kursi pelatih, Juventus tampak menemukan kembali identitasnya di lapangan. Conceição mengakui bahwa metode sang pelatih mulai dipahami oleh skuad.
“Kami sedang beradaptasi dengan idenya. Spalletti fantastis. Kami menonton ulang apa yang tidak kami lakukan dengan benar, dan sekarang mulai bermain sesuai keinginannya: menguasai bola, menampilkan kualitas, dan bermain sepak bola yang indah,” ujar Conceição.
Menurutnya, pengalaman dan ketenangan Spalletti menjadi faktor penting dalam proses kebangkitan Juventus.
“Dia sudah pernah menang, dia tahu bagaimana membangun tim pemenang. Dengan pengalamannya, kami bisa berkembang dan tampil lebih maksimal,” tambah pemain berusia 22 tahun itu.
“Kalau Ada yang Salah, Itu Salah Kami Pemain”
Conceição juga menyoroti pergantian pelatih yang sempat terjadi beberapa kali dalam tujuh bulan terakhir, dari Thiago Motta ke Igor Tudor, hingga akhirnya ke Spalletti.
Menurutnya, tanggung jawab terbesar ada pada para pemain.
“Kesalahan sebagian besar ada pada kami. Kalau sampai punya tiga pelatih dalam tujuh bulan, berarti masalahnya bukan di mereka, tapi di kami sendiri,” jelasnya.
Ia pun mengakui tekanan besar yang selalu menyelimuti Juventus.
“Kalau kamu di Juve dan tidak menang, atmosfer langsung terasa berat. Tapi kami harus siap menghadapi itu. Bahkan Ronaldo pernah bilang kepada saya, di Juve kamu harus kuat, karena tekanannya luar biasa,”
Keyakinan pada Scudetto dan Filosofi Spalletti
Meski Juventus sempat goyah, semangat untuk merebut Scudetto tetap menyala. Conceição menegaskan bahwa target itu tidak pernah hilang dari pembicaraan di ruang ganti.
“Di Juventus, kami selalu berbicara soal memenangkan segalanya, bahkan di masa sulit sekalipun,” katanya tegas.
Tentang instruksi Spalletti, sang winger menambahkan:
“Dia bilang kami harus bermain sepak bola yang bagus, dan saya menyukainya. Dia selalu mampu membuat pemain tampil lebih baik daripada sebelumnya. Saya harap dia bisa melakukan hal yang sama kepada saya,”
Serie A, Tantangan yang Beda
Conceição juga menyoroti tantangan unik di Serie A, terutama soal bertahan menghadapi pemain dengan kemampuan individu tinggi.
“Bek-bek di Italia tidak terlalu terbiasa menghadapi pemain yang gemar menggiring bola. Tapi kalau berhasil melewati satu, biasanya dua atau tiga lagi datang menutup karena banyak tim bermain dengan lima bek,” jelasnya.
Fokus dan Keyakinan Penuh
Menutup wawancaranya, Conceição mengungkap ambisinya untuk musim ini:
“Saya akan puas kalau kami bisa memenangkan Scudetto. Itu tujuan utama kami, dan saya benar-benar percaya kami bisa melakukannya.”

Leave a Reply