Joao Mario Kesulitan di Juventus, Alberto Costa Bersinar di Porto: Transfer yang Mulai Dipertanyakan

Transfer musim panas kadang membawa kejutan positif, kadang pula menjadi keputusan yang memunculkan banyak tanda tanya. Dalam kasus Joao Mario di Juventus, skenarionya sejauh ini mengarah pada kategori kedua.

Joao Mario diboyong untuk menjadi opsi penting di sektor sayap Juventus, namun eks bek kanan Porto itu justru belum mampu menunjukkan versi terbaiknya di Turin, sementara sosok yang ia gantikan, Alberto Costa, justru tampil mengesankan bersama FC Porto.

Joao Mario Masih Sulit Beradaptasi di Juventus

Jika berbicara jujur, hingga pertengahan November perjalanan Joao Mario bersama Juventus tidak berjalan sesuai rencana. Alih-alih menjadi pilihan utama, sang bek justru lebih sering menghuni bangku cadangan ketimbang mengenakan seragam starter Bianconeri.

Sejak masa kepelatihan Igor Tudor, tanda-tanda kesulitan adaptasi itu sudah terlihat. Tudor memang tidak terlihat sebagai pengagum besar gaya bermain Joao Mario. Setelah beberapa laga awal sebagai starter, ia perlahan keluar dari rencana sang pelatih.

Situasi itu bukannya membaik setelah Luciano Spalletti mengambil alih kursi pelatih, bahkan cenderung makin menurun. Data menit bermain berbicara banyak: kurang dari 350 menit di seluruh kompetisi sejauh ini, dengan kontribusi hanya satu assist di Liga Champions. Tidak cukup untuk pemain yang diharapkan menjadi solusi baru dalam rotasi sayap Juventus.

Cambiaso Konsisten, Joao Mario Kehilangan Tempat

Yang membuat situasi makin sulit, Andrea Cambiaso tampil sangat fleksibel dan efektif di kedua sisi lapangan.

Bahkan ketika Cambiaso dipindahkan ke sisi kiri, Joao Mario tetap tidak terpilih sebagai starter di sisi kanan. Ini menunjukkan keputusan taktis Spalletti yang tampaknya belum menemukan alasan kuat untuk mengubah struktur permainannya.

Keputusan Juventus untuk melepas Alberto Costa demi memberi tempat bagi Joao Mario kini mulai mendapat pertanyaan besar.

Costa, yang sempat kesulitan pada awal periode singkatnya di Turin, sebenarnya mulai menemukan ritme sebelum akhirnya pergi.

Costa Bersinar Kembali di FC Porto

Sementara Joao Mario berjuang keras mencari bentuk permainan, kisah berbeda justru terjadi pada Alberto Costa. Di bawah pelatih Francesco Farioli, Costa mulai menemukan kembali kepercayaan diri, kontinuitas, dan performa yang membuatnya kembali terlihat seperti pemain yang siap bersaing di level tertinggi.

Jika situasi ini terus berlanjut, Juventus mungkin melihat transfer ini sebagai kesempatan yang terbuang.

Karena Costa kini terlihat lebih siap berkontribusi ketimbang Joao Mario yang semakin jarang berada dalam rotasi utama Spalletti.

Evaluasi Transfer: Sudah Saatnya Juventus Revisi Rencana?

Musim masih panjang, tetapi sejauh ini penilaian publik mulai mengarah pada satu kesimpulan: Joao Mario belum memenuhi ekspektasi.

Dengan Juventus yang membutuhkan stabilitas dan kekuatan di kedua sayap, situasi ini bisa berdampak pada langkah Bianconeri di bursa transfer berikutnya.

Apakah Juve akan memberikan waktu lebih lama pada Joao Mario, mempertimbangkan peminjaman demi menit bermain, atau kembali ke pasar untuk mencari bek sayap baru? Semuanya masih mungkin terjadi.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*