Moggi Kritik Kualitas Gelandang Juventus: “Hanya Ada Satu yang Bagus!”

Eks Direktur Olahraga Juventus, Luciano Moggi kembali mencuri perhatian publik. Dalam sebuah wawancara terbaru, ia melontarkan kritik tajam terhadap kualitas skuat Juventus saat ini, terutama pada sektor gelandang yang dinilai jauh dari standar klub peraih 36 gelar Serie A tersebut.

Moggi: Juventus Hanya Punya Satu Gelandang Top

Menurut Moggi, Juventus saat ini hanya memiliki satu gelandang yang benar-benar kuat, yakni Khephren Thuram.

Ia menilai bahwa sektor tengah Bianconeri adalah titik paling lemah dan harus menjadi prioritas utama manajemen dalam memperkuat tim.

“Bagian mana yang harus diperbaiki Juventus? Tanyakan pada pelatih dan klub. Tapi menurut saya, lini tengahnya,” ujar Moggi kepada TuttoMercatoWeb seperti dikutip JuventusNews24.

“Saat ini, hanya ada satu gelandang tangguh di klub: Thuram. Dan itu jelas tidak cukup.”

Pernyataan Moggi ini menegaskan bahwa menurutnya proyek peremajaan Juventus belum berjalan optimal, terutama mengingat ekspektasi besar publik terhadap era baru di bawah kepemimpinan CEO Damien Comolli dan pelatih Luciano Spalletti.

Rekrutan Mahal Gagal Bersinar

Kritik tersebut tidak lepas dari performa dua nama besar yang didatangkan Juventus pada musim panas 2024 namun gagal memenuhi ekspektasi:

  • Douglas Luiz: Sering dibekap cedera, hanya satu tahun di Turin sebelum dijual ke Nottingham Forest.
  • Teun Koopmeiners: Baru menemukan performa, namun secara mengejutkan lebih sering dimainkan sebagai bek.

Kondisi ini menunjukkan bahwa Juventus belum memiliki stabilitas dan kreativitas yang dibutuhkan dari sektor gelandang untuk kembali bersaing memperebutkan gelar besar.

Juventus Prioritaskan Gelandang Baru Tahun 2026

CEO Juventus, Damien Comolli dilaporkan sepakat bahwa lini tengah adalah fokus utama klub.

Bianconeri kini mempertimbangkan pembelian gelandang baru, entah pada bursa transfer Januari mendatang atau menunggu jendela musim panas 2026 yang dinilai lebih strategis dan ekonomis.

Spalletti Dianggap Tepat, Tapi Tidak Cukup

Meski mengkritik skuat, Moggi tetap memberi apresiasi kepada pelatih Luciano Spalletti.

Ia menilai mantan pelatih Napoli itu memiliki karakter dan kemampuan untuk mengembalikan identitas Juventus.

Namun, Moggi memberi peringatan keras:

“Spalletti memiliki dampak yang bagus. Dia menunjukkan sikap pelatih besar dan bisa meningkatkan performa pemain muda,”

“Tetapi skuad ini tidak dibangun dengan baik, dan meningkatkan performa saja tidak cukup untuk memenangkan trofi.”

Dengan kata lain, Moggi menilai Juventus butuh lebih dari sekadar pelatih hebat. Klub harus berinvestasi pada pemain berkualitas tinggi, terutama di lini tengah.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*