Juventus tengah mempersiapkan skenario penting jelang lawatan sulit ke markas Fiorentina akhir pekan ini.
Dengan kondisi Dusan Vlahović yang diragukan tampil, Luciano Spalletti dikabarkan siap menguji peran baru untuk bintang muda yang semakin jadi tumpuan, Kenan Yildiz.
Striker asal Serbia tersebut sebelumnya mengalami masalah otot ketika bertugas bersama tim nasional.
Meski pemeriksaan lanjutan meredakan kekhawatiran awal, Juventus tidak ingin mengambil risiko yang dapat memperburuk situasi, terutama dengan laga krusial Liga Champions kontra Bodø/Glimt pada 26 November yang menanti.
Spalletti Pertimbangkan Yildiz Jadi False 9
Tanpa kehadiran Vlahović, Juventus diyakini akan semakin bertumpu pada kreativitas dan ketajaman Kenan Yildiz, sang pemilik nomor 10.
Menurut laporan La Gazzetta dello Sport, Spalletti menilai Yildiz sebagai opsi fleksibel:
- Bisa tampil sebagai sayap kiri,
- Bisa di posisi trequartista yang bebas bergerak,
- Atau menjalankan peran false nine dalam formasi tanpa penyerang murni.
Sang pelatih tidak menyembunyikan kekagumannya. Usai laga kontra Torino, Spalletti sempat berseloroh:
“Saya selalu memainkan Kenan.”
Komentar itu bukan sekadar gurauan. Musim ini, Yildiz berkembang pesat sebagai pemain yang mampu menciptakan peluang, menusuk dari lini kedua, dan menjadi pemecah kebuntuan dalam laga-laga besar.
Keuntungan Juventus: Yildiz Kembali Lebih Segar
Menariknya, Yildiz dipastikan tidak akan bermain saat Turki menghadapi Spanyol, setelah pelatih Vincenzo Montella memilih menyimpannya untuk menghindari risiko suspensi jelang playoff Piala Dunia Maret 2026.
Keputusan tersebut secara tidak langsung menghadirkan keuntungan besar bagi Juventus. Yildiz akan kembali ke Turin lebih segar secara fisik, dan lebih fokus secara mental untuk duel panas melawan Fiorentina.
Leave a Reply