Juventus sudah menyusun rencananya jelang bursa transfer Januari 2026, dan satu nama yang kini berada di radar utama adalah Adrián Bernabé, gelandang kreatif yang menjadi pilar Parma.
Sang pemain disebut-sebut terbuka untuk pindah ke klub yang lebih besar, namun langkah Juventus dipastikan tidak mudah.
Bernabé telah menjelma menjadi salah satu sosok terpenting di Parma.
Kontribusinya dalam mengatur tempo, kreativitas dalam membangun serangan, serta fleksibilitas bermain membuatnya menjadi bintang yang sulit digantikan di lini tengah Parma.
Tak heran jika Juventus melihatnya sebagai opsi ideal untuk memperkuat lini tengah di paruh kedua musim.
Namun, seperti biasa, ambisi besar harus dihadapkan pada realita negosiasi yang rumit.
Juventus Ingin Perkuat Lini Tengah, Bernabé Jadi Target Utama
Kebutuhan Juventus untuk menambahkan amunisi kreatif di lini tengah sudah bukan rahasia.
Performa mereka di musim ini menunjukkan bahwa tim membutuhkan pemain yang mampu membawa progresi bola, memiliki visi, dan mampu mengubah dinamika permainan.
Adrián Bernabé dianggap memenuhi profil tersebut. Bianconeri menilai pemain berusia 24 tahun itu merupakan investasi yang tepat untuk jangka menengah hingga panjang.
Menurut laporan beberapa media Italia, Juventus siap melakukan manuver begitu bursa Januari dibuka, terutama karena mereka ingin mengantisipasi kemungkinan cedera atau menambah kedalaman skuad untuk persaingan Serie A dan Coppa Italia.
Parma Tak Ingin Jual Bernabé di Januari, Kecuali Dengan Harga Fantastis
Menurut laporan TuttoJuve (via Juvefc.com), Parma menolak melepas Bernabé pada bursa Januari 2026 karena peran vital sang pemain di proyek klub. Mereka ingin mempertahankan stabilitas tim, apalagi Parma menargetkan posisi kuat di Serie A musim ini.
Meski begitu, Parma menyadari bahwa: “Setiap pemain memiliki harga yang tepat.”
Jika Juventus ngotot, Parma siap mematok banderol sangat tinggi, jauh di atas nilai pasar sang gelandang. Angka tersebut diyakini dapat membuat Juventus berpikir dua kali sebelum mengajukan tawaran resmi.
Dengan kondisi finansial Bianconeri yang relatif hati-hati, sebuah transaksi mahal di bulan Januari jelas bukan keputusan ringan.

Leave a Reply