Kontrak Baru Filip Kostic di Juventus Bergantung pada Dua Faktor Penting

Masa depan Filip Kostic di Juventus kembali menjadi perhatian. Meski Bianconeri dikabarkan bersedia menawarkan kontrak baru untuk sang winger veteran, keputusan tersebut ternyata tidak sesederhana yang terlihat.

Ada dua faktor utama yang akan menentukan apakah pemain asal Serbia itu tetap bertahan di Turin setelah musim ini.

Kostic sendiri bergabung dengan Juventus pada musim panas 2022 setelah tampil impresif bersama Eintracht Frankfurt.

Musim pertamanya berjalan cukup baik, bahkan ia menjadi penyedia assist terbanyak di skuad.

Namun performanya menurun di musim berikutnya di bawah Max Allegri, dan kedatangan Thiago Motta membuatnya tersingkir dari rencana tim.

Bangkit Kembali di Era Luciano Spalletti

Setelah menjalani masa peminjaman di Fenerbahce, Kostic kembali ke Turin musim panas lalu. Igor Tudor sempat membuka pintu untuknya, namun menit bermain yang diberikan masih sangat terbatas pada awal musim.

Keadaan berubah drastis ketika Luciano Spalletti mengambil alih. Pelatih berpengalaman itu berhasil menemukan kembali peran penting Kostic di sisi kiri Juventus.

Bahkan, pemain berusia 33 tahun tersebut mencetak gol pertama di era Spalletti, saat Bianconeri menghadapi Cremonese.

Kostic kembali menunjukkan kontribusi krusial ketika mencetak gol pembuka dalam hasil imbang 1-1 melawan Fiorentina. Kebangkitan ini membuat namanya kembali masuk diskusi soal perpanjangan kontrak.

Kontrak Segera Habis, Juve Pertimbangkan Opsi Perpanjangan

Kontrak Filip Kostic akan berakhir pada akhir musim ini. Menurut laporan Tuttosport via JuventusNews24, Juventus bersikap terbuka terhadap opsi memperpanjang kontraknya.

Namun keputusan akhir akan ditentukan oleh dua faktor penting yang kini menjadi pertimbangan manajemen.

1. Konsistensi Performa di Usia 33 Tahun

Faktor pertama adalah kemampuan Kostic untuk tampil konsisten dalam jangka panjang.

Juventus memahami bahwa pemain yang memasuki usia pertengahan 30-an rentan mengalami penurunan fisik.

Manajemen tidak ingin memberikan kontrak baru hanya berdasarkan beberapa performa positif, lalu menyesal ketika grafik performa pemain kembali menurun. Oleh karena itu, Kostic harus terus menunjukkan kontribusi stabil di lapangan dalam beberapa bulan ke depan.

2. Situasi Tim dan Stabilitas Performa Juventus

Faktor kedua adalah situasi tim secara keseluruhan. Juventus saat ini sedang berjuang untuk kembali menemukan konsistensi dan hasil positif.

Dalam kondisi seperti ini, pihak manajemen belum siap menggelar pembaruan kontrak, terutama untuk pemain senior dengan gaji signifikan.

CEO klub, Damien Comolli dan jajaran direktur ingin menunggu hingga Bianconeri mencapai fase yang lebih stabil dan tenang, sehingga negosiasi kontrak dapat dilakukan tanpa tekanan dan dalam atmosfer yang lebih kondusif.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*