Krisis kreativitas di lini tengah Juventus kembali menjadi sorotan. Dalam beberapa pekan terakhir, performa Bianconeri tampak semakin stagnan, miskin ide, dan tidak mampu mengatur ritme permainan.
Situasi ini membuat banyak analis mendorong klub untuk segera mendatangkan regista alami, bahkan jika itu berarti harus puas dengan pemain level B.
Juventus selama ini menempatkan Manuel Locatelli sebagai poros permainan sejak sang gelandang bergabung dari Sassuolo.
Meskipun Locatelli sangat solid dalam melindungi lini belakang, kemampuan distribusinya dinilai tidak cukup konsisten untuk menjadi playmaker utama tim.
Juventus Sangat Membutuhkan Regista Baru
Dalam laporannya, La Gazzetta dello Sport menyoroti minimnya kreativitas Juventus, terutama setelah penampilan mengecewakan dalam hasil imbang 1-1 melawan Fiorentina.
Tempo permainan lambat, ide tak berkembang, dan pola yang terbaca membuat serangan Juventus terlihat tidak hidup.
Bianconeri sebenarnya telah memantau beberapa nama:
Pierre-Emile Højbjerg
Juventus telah lama mengawasinya, tetapi Olympique Marseille menganggapnya sebagai bagian penting dari sistem taktik Roberto De Zerbi. Transfer ini akan sulit terwujud.
Morten Hjulmand
Kapten Sporting CP ini lebih realistis untuk direkrut pada musim panas. Namun harganya diprediksi tinggi dan Juventus kini harus berhitung dengan ketat karena regulasi Financial Fair Play.
Di tengah keterbatasan itu, media Italia mendorong Juventus untuk tidak lagi menunggu profil elite.
La Gazzetta: Juventus Harus Ambil Playmaker Apa Pun yang Tersedia
Gazzetta menilai bahwa menunggu regista kelas dunia hanya akan membuat Juventus semakin terpuruk dalam permainan monoton.
Playmaker benar-benar dibutuhkan. Jika tidak, Juventus akan terus berjalan dengan autopilot cukup untuk Serie A, tetapi tidak untuk Liga Champions.”
Karena bintang top memiliki harga selangit dan Juve terbentur batas FFP, Gazzetta menyarankan agar Juventus bersedia menerima regista level menengah:
“Playmaker kelas Oscar terlalu mahal. Bahkan playmaker level B yang penting berfungsi sudah cukup.”
Dalam konteks ini, Juventus dituntut bergerak cepat sebelum sisa musim semakin sulit diselamatkan.

Leave a Reply