Spalletti Girang Juventus Raih Kemenangan Pertama di Liga Champions: “Saya Melihat Wajah Bahagia”

Kemenangan dramatis 3-2 Juventus atas Bodo/Glimt di Norwegia pada matchday 3 Liga Champions 2025-26 bukan hanya menghadirkan tiga poin penting, tetapi juga melegakan tekanan psikologis yang selama ini menghantui skuad asuhan Luciano Spalletti.

Pelatih Bianconeri itu mengakui bahwa performa tim di Liga Champions sebelumnya sempat dibebani rasa takut gagal, namun kemenangan ini membawa perubahan besar pada mentalitas mereka.

Juventus Akhirnya Tersenyum Setelah Tekanan Berlarut-larut

Sebelum laga di Aspmyra Stadion, Juventus belum sekali pun meraih kemenangan di Liga Champions musim ini.

Empat pertandingan awal: Tiga imbang dan satu kalah dari Real Madrid membuat tekanan meningkat dan memengaruhi performa tim baik secara fisik maupun mental.

Spalletti pun mengungkapkan bahwa kemenangan ini memberikan angin segar.

“Di ruang ganti saya melihat wajah-wajah yang lebih santai dan bahagia. Pemain itu manusia, mereka menderita ketika segalanya tidak berjalan baik,” ujar Spalletti.

Menurutnya, tekanan besar yang diberikan publik dan media sempat menghambat kreativitas serta keberanian pemain dalam mengambil keputusan.

Babak Pertama yang Sulit: Kecepatan Bodo/Glimt Buat Juventus Terintimidasi

Spalletti tidak ragu memuji kualitas Bodo/Glimt, terutama gaya bermain cepat dan presisi mereka di atas rumput sintetis.

“Bodo/Glimt bermain dengan operan cepat dan ide yang jelas. Melihat pertandingan kandang mereka sebelumnya, kami sempat terintimidasi,”

Juventus sempat tertinggal 1-0 di babak pertama dan bahkan melewatkan beberapa peluang yang menurut Spalletti seharusnya bisa diselesaikan dengan lebih baik.

Yildiz Ubah Permainan: Kunci Kebangkitan di Babak Kedua

Pergantian di babak kedua menjadi titik balik. Masuknya Kenan Yildiz langsung memberi dinamika baru pada serangan Juventus. Dialah kreator dalam tiga gol Bianconeri yang dicetak oleh:

  • Loïs Openda
  • Weston McKennie
  • Jonathan David

Spalletti menegaskan bahwa keputusan memasukkan Yildiz serta pemain lain bukan hanya soal strategi instan, tetapi bagian dari proses membangun seluruh skuad.

“Ini bukan hanya soal pilihan. Kami ingin mengembangkan seluruh skuad. Mereka yang masuk dari bangku cadangan membuat perbedaan besar,”

Permainan Terbuka dan Mentalitas yang Mulai Membaik

Meski menang, Spalletti mengakui bahwa pertandingan tidak mudah, terlebih Bodo/Glimt sempat menyamakan skor melalui penalti Sondre Brunstad Fet.

Namun, ia memuji upaya tim yang terus menekan dan tidak menyerah.

“Setiap tim sulit bermain di sini. Banyak yang mengatakan tuan rumah tampak bermain dua kali lebih cepat dan lebih nyaman. Tapi para pemain saya menunjukkan keberanian,”

Bagi Spalletti, kemenangan ini adalah evaluasi mental yang sangat penting, terutama karena ia sebelumnya sempat menyatakan bahwa setiap laga adalah kesempatan untuk keluar dari mediokritas.

Spalletti: Juventus Masih Harus Meningkatkan Kepercayaan Diri dan Tempo Latihan

“Kami tidak memiliki tempo yang tepat di sesi latihan. Beberapa pemain juga belum sepenuhnya fit, jadi kami harus membangun ritme itu dalam situasi pertandingan nyata.”

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*