Ketidakpastian besar masih menyelimuti masa depan Arkadiusz Milik di Juventus. Striker asal Polandia itu telah absen dari lapangan selama lebih dari 500 hari, sebuah periode yang sangat panjang dalam karier seorang pesepakbola profesional.
Cedera serius yang ia alami pada musim panas 2024 membuatnya hampir tidak tersentuh oleh tiga pelatih berbeda di Turin.
Saat tiba di Juventus, Milik dipandang sebagai salah satu penyerang berkelas Eropa, dengan kombinasi teknik, kekuatan, dan pengalaman yang diharapkan bisa menambah daya gedor Bianconeri.
Namun ekspektasi itu tak pernah sepenuhnya terwujud sebelum cedera besar menghentikan momentumnya.
Perjuangan Panjang Milik untuk Kembali Bugar
Milik menghabiskan lebih dari satu tahun setengah menjalani pemulihan intensif.
Dedikasinya tidak diragukan: latihan berulang, sesi rehabilitasi, hingga usaha mencapai kembali kebugaran kompetitif. Namun proses pemulihan itu jauh lebih rumit dari perkiraan.
Juventus sebenarnya berharap Milik bisa kembali tampil pada paruh kedua musim lalu.
Tetapi sebuah setback dalam proses rehabilitasi membuatnya kembali menepi dan belum juga tampil hingga kini.
Situasi tersebut membuatnya kehilangan tempat dalam skuat, bahkan sebelum kedatangan pelatih baru.
Strategi Juventus Berubah: Rekrutan Baru Menggeser Posisi Milik
Menurut laporan Calciomercato, rencana Juventus di bursa transfer musim panas secara halus namun pasti mengeluarkan Milik dari proyek jangka panjang klub.
Kedatangan Jonathan David dan Loïs Openda menandai arah baru Bianconeri: lebih muda, lebih cepat, lebih agresif, dan jelas lebih siap bermain.
Dengan dua tambahan besar itu, Juventus mengirim pesan kuat bahwa mereka tidak lagi berharap pada Milik untuk menjadi bagian utama dari serangan mereka. Bahkan jika ia pulih sepenuhnya, peluang bermainnya diperkirakan akan sangat terbatas.
Masa Depan yang Abu-Abu
Ketidakpastian mengenai kapan Milik akan kembali beraksi masih menggantung. Lebih jauh lagi, muncul pertanyaan yang lebih besar:
Masihkah Milik memiliki masa depan di Juventus?
Secara realistis, jawabannya mulai condong ke arah tidak. Alasannya:
- Waktu pemulihan yang panjang
- Persaingan yang semakin ketat
- Strategi klub yang kini mengarah pada wajah-wajah baru
- Minimnya kesempatan tampil bahkan jika ia sudah fit
Dengan kondisi seperti itu, peluang Milik untuk mencari tantangan di klub lain tampaknya lebih besar daripada kembali mendapatkan peran penting di Turin.
Apa yang Menanti Milik?
Untuk saat ini, fokus utama Arkadiusz Milik tetap sama, yakni pulih total.
Namun, masa depannya tidak lagi berada sepenuhnya di tangannya, melainkan juga bergantung pada dinamika internal Juventus dan bagaimana klub memandang proyek jangka panjang mereka.

Leave a Reply