Presiden Federasi Sepak Bola Montenegro Khawatir Perkembangan Adzic di Juventus

Vasilije Adzic merupakan salah satu talenta muda paling menjanjikan di skuat Juventus saat ini.

Namun, meski digadang-gadang memiliki potensi besar untuk menjadi bintang masa depan Bianconeri, ia justru mengalami stagnasi akibat minimnya kesempatan bermain.

Kondisi ini mulai menimbulkan kekhawatiran, terutama karena pengembangan pemain muda sangat bergantung pada menit bermain secara konsisten.

Minim Menit Bermain Menghambat Proses Perkembangan

Pada bursa transfer musim panas lalu, muncul wacana bahwa Adzic sebaiknya mencari klub lain sebagai pemain pinjaman.

Tujuannya jelas, mendapatkan pengalaman dan menit bermain reguler di Serie A, sesuatu yang Juventus belum mampu berikan saat ini.

Namun, sang gelandang muda memilih bertahan di Allianz Stadium dan berjuang merebut tempat.

Sayangnya, keputusan itu belum memberikan hasil positif. Luciano Spalletti, yang kini menangani Juventus, tidak banyak memberi kepercayaan untuk menurunkannya sebagai bagian dari strategi utama tim.

Dalam beberapa pertandingan terakhir, Adzic bahkan tidak masuk dalam rencana rotasi reguler.

Hal ini memunculkan kekhawatiran bahwa sang pemain bisa mengalami stagnasi di fase penting perkembangan kariernya.

Padahal, ia telah memberikan sinyal menjanjikan, termasuk golnya ke gawang Inter Milan yang sempat menarik perhatian publik.

Dejan Savicevic Soroti Nasib Adzic

Kekhawatiran terhadap nasib Adzic kini juga datang dari negaranya sendiri.

Presiden Federasi Sepak Bola Montenegro, Dejan Savicevic, turut memberikan tanggapan serius terkait masa depan sang gelandang muda. Dalam pernyataannya kepada Tuttomercatoweb, Savicevic mengungkapkan:

“Ia sedang melalui masa sulit. Seharusnya ia pergi pada Juni untuk bermain di klub papan tengah Serie A. Di sana, ia akan mendapat konsistensi dan kepercayaan diri. Musim lalu menit bermainnya sedikit, dan saya berharap ia mendapatkan lebih banyak kesempatan setelah golnya ke gawang Inter. Ia tidak bisa bermain sesedikit ini. Ia punya kualitas besar, tapi ia perlu satu tahun di tempat lain lalu kembali ke Juventus,”

Savicevic juga mengaku sempat memberi saran kepada Adzic agar hijrah sementara demi jam terbang, namun sang pemain menolak karena merasa yakin akan mendapat kesempatan bermain setelah mendapat keyakinan dari pelatih sebelumnya, Igor Tudor.

“Saya sudah menasihatinya apa yang akan saya katakan enam bulan lalu, tetapi dia tidak mendengarkan. Dia mengatakan kepada saya, Tudor telah meyakinkannya bahwa dia akan mendapatkan waktu bermain.”

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*