Spalletti Sebut Laga Juventus vs Napoli Sebagai ‘Ujian Besar’

Pelatih Juventus, Luciano Spalletti, menegaskan bahwa timnya sedang menuju momen krusial ketika berhadapan dengan Napoli pada laga besar Serie A di pekan ke-14.

Menurutnya, duel di Stadio Diego Armando Maradona bukan sekadar pertandingan biasa, melainkan “sebuah ujian penting” yang dapat menentukan arah persaingan Scudetto musim ini.

Selain itu, Spalletti mengaku bisa merasakan reaksi positif Jonathan David, yang kini berpotensi mendapat menit bermain lebih banyak setelah absennya Dusan Vlahovic hingga Maret 2026.

Mental Juventus Diuji di Maradona

Dalam konferensi pers jelang pertandingan, Spalletti menegaskan bahwa kemenangan adalah identitas Juventus.

“Seragam Juventus memang dibuat untuk menang. Itu karakter kami. Kami harus percaya diri, meski sedang tidak dalam momen yang sangat baik,” ujar Spalletti.

Dengan tiga kemenangan beruntun di semua kompetisi, Bianconeri datang ke Naples membawa modal positif. Namun Spalletti menegaskan bahwa melawan juara bertahan Italia adalah tantangan berbeda.

“Ini ujian yang bisa mengatakan banyak hal tentang masa depan liga. Kami harus memberikan segalanya,”

“Ini adalah ujian di mana kami harus siap. Kami tahu ini pertandingan yang sulit, kami akan bermain melawan juara Italia,”

Spalletti vs Conte: Dua Strategi Besar Bertemu

Pertemuan Juventus vs Napoli juga mempertemukan dua pelatih papan atas Italia, Luciano Spalletti dan Antonio Conte, dalam laga kompetitif pertama sejak keduanya sama-sama kembali ke Serie A.

Meski begitu, Spalletti enggan melihat ini sebagai duel pribadi.

“Conte pelatih hebat. Saya tak melihat dia setiap hari, tapi dari lapangan, dia jelas pelatih top,”

Jonathan David Mulai Unjuk Kualitas

Dengan Vlahovic absen panjang, perhatian beralih kepada Jonathan David, yang dinilai mulai menunjukkan perkembangan.

“Dia tidak hanya bicara dengan kata-kata, tapi dengan ritme, tempo, dan kemauan untuk merebut sesuatu,” jelas Spalletti.

Menurutnya, sang striker Kanada memiliki mentalitas kuat dan potensi besar untuk menjadi penentu.

“Saya bisa merasakan reaksinya. Itu hal yang benar.”

Rumor muncul bahwa Kenan Yildiz akan dimainkan sebagai false nine, namun Spalletti menegaskan keputusan formasi hanya akan diberitahukan kepada pemain terlebih dulu.

“Saya lebih suka memberi tahu para pemain terlebih dahulu; kalau tidak, saya akan terlihat seperti orang gila besok ketika saya masuk ruang ganti dan mereka sudah mendengarnya lebih dulu,” ujar Spalletti.

Spalletti Kenang Emosi Bersama Napoli

Spalletti juga kembali ke kota yang pernah ia bawa meraih Scudetto 2022/23. Ia menyadari atmosfer tidak akan bersahabat, namun menganggap masa lalunya di Naples sebagai sesuatu yang indah.

“Kami saling membuat bahagia selama dua tahun. Emosi yang luar biasa, terutama pada musim Scudetto. Itulah cerita yang tidak akan mati.”

Puji McKennie dan Locatelli

Spalletti menutup konferensi pers dengan pujian untuk dua gelandang Juventus, Weston McKennie dan Manuel Locatelli, yang dinilai berkembang secara mental dan teknis.

“McKennie berani menghadapi rasa takutnya. Itulah yang membuatnya kuat. Locatelli juga punya kepribadian dan peran penting di ruang ganti.”

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*