Atalanta dilaporkan telah menetapkan harga €35 juta untuk wingback muda mereka, Marco Palestra, yang kini menjadi incaran serius Juventus dan AS Roma.
Menurut laporan Calciomercato, kedua raksasa Italia itu harus menyiapkan dana besar jika ingin memenangkan persaingan mendapatkan pemain berusia 20 tahun tersebut.
Marco Palestra: Bintang Masa Depan dari Akademi Atalanta
Palestra dianggap sebagai salah satu talenta terbaik yang lahir dari akademi terkenal Atalanta dalam beberapa tahun terakhir.
Meski mulai masuk skuad utama sejak musim lalu, menit bermainnya masih terbatas karena harus bersaing dengan nama-nama senior seperti Raoul Bellanova dan Davide Zappacosta.
Untuk mempercepat perkembangan, Atalanta meminjamkannya ke Cagliari musim ini.
Keputusan tersebut terbukti tepat: sang pemain tampil impresif di Serie A dan kini menarik perhatian banyak klub papan atas.
Statistik di Cagliari dan Ketertarikan Klub Besar
Hingga sejauh musim ini berjalan, pemain Timnas Italia U-21 tersebut telah mencatat:
- 13 pertandingan di Serie A
- 3 assist
- Performa menonjol saat Cagliari kalahkan Roma
Penampilan konsisten itu membuat Juventus dan AS Roma tertarik. Juventus sebenarnya sudah mengawasi Palestra sejak bursa musim panas lalu, sementara Roma mulai serius mengejarnya setelah sang pemain tampil hebat saat membantu Cagliari menang mengejutkan atas mereka.
Tak hanya klub Italia, sejumlah tim Premier League juga dikabarkan memantau situasi sang wingback.
Atalanta Tak Ingin Jual, Kecuali Harga Mencapai €35 Juta
Meski banyak peminat, Atalanta bersikap tegas:
Palestra tidak dijual, kecuali ada tawaran mulai dari €35 juta yang sulit ditolak.
La Dea justru berencana mengembalikan Palestra ke skuad utama musim depan sebagai bagian proyek jangka panjang.
Apakah Juventus Mau Mengeluarkan Dana Besar?
Kebutuhan Juventus terhadap bek sayap baru memang nyata, terutama setelah Joao Mario gagal tampil sesuai ekspektasi usai bergabung dari Porto musim panas lalu.
Namun, mengeluarkan €35 juta untuk pemain muda berpotensi membuat manajemen Si Nyonya Tua berpikir dua kali.
Leave a Reply