Marchisio Soroti Dua Kesalahan Spalletti di Laga Napoli vs Juventus

Legenda Juventus, Claudio Marchisio, menilai bahwa Luciano Spalletti melakukan dua kesalahan vital dalam kekalahan 2-1 melawan Napoli pada pekan ke-14 Serie A 2025-26.

Kekalahan itu terasa lebih pahit karena terjadi di Stadion Diego Armando Maradona, markas tim yang pernah ia bawa menjadi juara.

Setelah menggantikan Igor Tudor pada akhir Oktober, Spalletti sebenarnya sempat tampil menjanjikan, dengan meraih 4 kemenangan dan 3 hasil imbang dalam 7 pertandingan.

Namun, kepulangannya ke Napoli justru berakhir buruk.

Spalletti Alami Malam Mengecewakan di Maradona

Juventus tampil di bawah tekanan sepanjang babak pertama. Mereka termasuk beruntung hanya tertinggal satu gol hingga turun minum.

Meski sempat menyamakan kedudukan lewat Kenan Yildiz, kesalahan Weston McKennie memberi peluang emas untuk Rasmus Hojlund menutup laga dengan brace.

Menurut Marchisio, pertandingan ini memperlihatkan betapa Juventus masih kalah kualitas dibanding Napoli.

“Intensitas Napoli mengekspos kekurangan Juventus,” ujar Marchisio kepada DAZN via JuventusNews24.

Ia menambahkan bahwa Juve hanya mampu bermain ketika Napoli mengendurkan tempo.

“Ketika Napoli meningkatkan tempo, Juve tidak bisa menciptakan peluang apa pun. Mereka hanya menemukan peluang bermain ketika Napoli agak lambat,”

Selain itu, ia menyoroti bahwa Spalletti tidak percaya pada Jonathan David, yang kembali dicadangkan.

“David masuk dan tampil buruk. Rasanya Spalletti memang tidak mempercayainya,”

Dua Kesalahan Taktis Spalletti Menurut Marchisio

Marchisio menilai Spalletti salah dalam dua keputusan taktis saat menghadapi Napoli:

1. Menempatkan Juan Cabal untuk Mendukung Koopmeiners

Spalletti menugaskan Juan Cabal sebagai pendukung Teun Koopmeiners untuk meredam David Neres. Marchisio menilai bahwa ada opsi yang jauh lebih tepat.

“Saya juga terkejut dengan keputusan untuk menempatkan Cabal di starting line-up bersama Koopmeiners; dia bisa saja menempatkan McKennie atau Cambiaso di sana, yang bisa memberi pemain Belanda itu dorongan yang lebih besar menghadapi Neres,”

Menurut Marchisio, hampir semua peluang berbahaya Napoli datang dari sisi tersebut.

“Semua peluang berbahaya datang dari sisi itu,”

2. Menggantikan Kenan Yildiz Terlalu Cepat

Yildiz menjadi salah satu pemain paling aktif dalam serangan, namun Spalletti justru menariknya keluar.

“Saya tidak akan menggantinya. Paling tidak, memindahkan posisinya ke peran lain.”

Spalletti berusaha membela keputusannya, menyebut bahwa Yildiz harusnya bisa tampil lebih efektif, dan mengingatkan pers bahwa penggantinya, Lois Openda, berharga €50 juta. Namun, pergantian tersebut tetap menuai kritik.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*